Kamis, 15 Desember 2011

Keyakinan

Keyakinan itu percaya, yakin itu mengerti, yakin itu memahami. Sebelum sampai pada tahap percaya, kita akan terlebih dahulu saling mengenal, saling mengerti, saling memahami. Begitu juga dalam pencarian orang yang tepat. Butuh perkenalan, butuh tau dan kemudian seterusnya sampai akhirnya saling meyakini satu sama lain. Tetapi yang perlu diingat adalah bahwa meyakini seseuatu itu sama sekali tidak mudah. Sama ketika kita ingin meyakini agama, kita perlu tau apa itu agama, urgensinya, dan bahkan kita mempelajari penalaran-penalaran di luar nalar manusia. Meyakini sama sekali tidak mudah, bahkan untuk orang yang telah kita ketahui seluk beluknya.

Keyakinan itu lahir jauh dari sanubari seseorang ketika melihat hal yang memang membuatnya yakin dan percaya. Itu tidak bisa dibuat tetapi bisa distimulasi. Begitu juga ketika kita ingin orang lain percaya dan yakin terhadap apa yang kita ucapkan, tentu kita menstimulasi orang tersebut dengan ucapan-ucapan kita dan sikap yang kita tunjukkan terkait ucapan itu. Tetapi bagaimana caranya meyakini hal yang entah kita sendiri yakin atau tidak untuk meyakininya? Bagaimana caranya kita meyakini hal yang secara kasat mata saja sudah meragukkan? Bagaimana caranya kita meyakini bahwa yang berjuang untuk yakin saja hanya diri kita sendiri, tidak ada siapapun disana yang bisa ditanya atau sekedar supporter lah? Bagaimana caranya kita yakin terhada sesuatu yang sudah jelas mendatangkan banyak masalah, sedih, kecewa, marah dan sebagainya?

Semua jawaban itu penuh dengan ketidakpastian,dan aku serahkan pada AllahSWT, aku yakin akan jalanNYa yang indah, aku yakin atas semua rencanaNya :')

Selamat pagi nusantara !!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar