Kamis, 27 September 2018

#Nice Homework 9 (NHW 9)

Bunda Sebagai Agen Perubahan

Setelah mengarungi samudra Matrikulasi IIP Batch 6 mulai NHW 1-8 yang ditunjukan untuk diri sendiri dan keluarga. Pada tugas final di Matrikulasi ini, NHW 9 kita diminta untuk melebarkan sayap ke lingkungan masyarakat/komunitas sehingga bisa menjadi agen perubahan. Langkah besar selalu dimulai dari langkah kecil yaitu empati. Empati ini ditumbuhkan dari diri sendiri yang kemudian bisa dengan jeli dan peka melihat masalah apa yang ada di sekitar kita. Setelah muncul empati tambahkan apa yang menjadi passion diri kita masing-masing yang spesifik sehingga bisa dihasilkan sebuah misi besar yang diharapkan menjadi solusi masalah di masyarakat. Berikut formula yang saya susun :



Namun perlu diingat bahwa keluarga adalah tetap skala prioritas utama, maka jangan sampai dengan aktifnya kita di kancah lebih luas malah mengorbankan keluaga. Disini perlu adanya balance antara urusan domestik dan urusan publik. Perlu juga dukungan suami yang ikut menjadi alarm ketika kita terlalu asyik di luaran sehingga mulai melupakan tugas utama di rumah.
Setiap orang sesungguhnya adalah seorang agen perubahan. Kita yang menentukan apa yang ingin kita ubah, apa yang ingin kita tularkan.

Rabu, 26 September 2018

Hanya Masalah Waktu

Hanya masalah waktu dimana semua akan lebih indah untuk dikenang
Kegagalan yang kita tangisi hari ini
Banyak tujuan yang kita perjuangkan hari ini
Pikiran-pikiran kita pada hari ini
Usaha dan tindakan yang kita lakukan pada hari ini
Akan ada ujungnya
Hanya masalah waktu

Banyak bertemu dengan teman-teman (yang menurut saya) langkah mereka sudah jauh di depan
Ada yang punya pasif income dengan banyak bisnis besar
Ada yang sekolah dengan gelar berderet
Bahkan sudah ada yang punya jabatan strategis
Sedangkan saya (masih menurut saya) seperti jalan ditempat, masih berkutat dengan masalah domestik dan masalah manajemen waktu, masih meributkan hal yang itu-itu saja
Rasanya masih jauh sekali dari harapan dan hasil yang pernah saya tuliskan
Kemudian, saya mencoba lebih jujur pada diri sendiri
Ternyata,
Hanya masalah waktu

Semua orang punya waktu sendiri-sendiri,
Apa yang orang lain capai di usianya adalah apa yang sudah mereka usahakan sebelum ini
Apa yang orang lain dapatkan di usianya adalah apa yang sudah mereka perjuangkan sebelum ini
Kita bahkan tidak tau proses apa yang telah mereka lalui
Maka bersabarlah, kita pun sedang berproses 
Hanya masalah waktu

Begitupun dengan apa yang ingin dicapai, tentu berbeda antara kita dan banyak orang lain di luar sana
Maka sangat logis, jika ada perbedaan waktu untuk mendapatkannya
Hanya masalah waktu

Allah tidak pernah tertidur dan khilaf dari satupun usaha dan keringat hamba-Nya
Allah tidak pernah terlewat menghitung dan menimbang semua daya dan upaya hamba-Nya
Allah selalu tau kapan waktu yang tepat
Hanya masalah waktu

Maka sekarang, lakukan apa yang harus dilakukan
Cintai apa yang harus dicintai
Berikan dan jadilah sebaik mungkin hari ini karena akan menetukan akan jadi apa kita besok
Hanya masalah waktu

from : google
Hidup orang lain yang bagi kita terlihat lebih indah belum tentu hidup yang sesungguhnya kita inginkan
Sedangkan hidup yang seringkali kita keluhkan malah mungkin adalah impian banyak orang yang belum bisa diraihnya
Maka, bersyukur atas semua yang bisa kita dapatkan hari ini
Tidak perlu memusingkan yang belum tercapai dan masing di awang-awang
Terus berusaha
Hanya masalah waktu ...

Kita melihat banyak orang diluar "lebih" karena mengukur dari kaca mata dan standar kita sendiri
Begitu juga  ketika melihat diri sendiri yang masih dengan kaca mata dan standar kita
Kurang fair bukan ?
Simplenya adalah saat kita membeli dan menjual barang hanya mau pakai timbangan yang kita punya, is it right ? Absolutely no.
Maka,
Tetap rileks dan optimis,
Tidak bersyukur hanya akan menutup jalan dan memotong semua berkat baik
Ingat, semuanya 
Hanya masalah waktu


from : https://minanews.net/sabar-dalam-ibadah-kepada-allah/

Jumat, 21 September 2018

#Nice Homework 8 (NHW 8)

Misi Hidup dan Produktivitas


Tidak terasa sudah memasuki dua pekan terakhir perkuliahan online Matrikulasi Ibu Profesional Batch 6. Pada NHW 8 kali ini, kita diminta untuk menuliskan misi hidup penciptaan kita ke dunia dalam bentuk mimpi-mimpi yg ingin dicapai baik jangka pendek maupun jangka panjang. 

Dalam materi NHW8 dijelaskan bahwa ada 3 elemen yang harus diketahui berkaitan dengan misi hidup dan produktivitas :
a. Kita harus menjadi (memiliki mental) seperti orang yang kita harapkan (be)
b. Kita harus melakukan hal-hal yang seharusnya kita lakukan (do)
c. Kita mempunyai semua yang kita inginkan (have)

Dari aspek dimensi waktu ada 3 periode yang perlu diperhatikan :
a. Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu kehidupan kita (lifetime purpose)
b.Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu 5-10 tahun ke depan (strategic plan)
c. Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu satu tahun (new year resolution)

from : pinterest

Berikut adalah jawaban-jawaban saya dalam NHW 8 :

a. Satu ranah aktivitas yang saya ambil dalam diagram Suka-Tidak Suka-Bisa-Tidak Bisa (pada NHW 7) adalah menulis. Menulis adalah salah satu kegiatan yang tidak pernah membuat saya bosan bahkan saya terus merasa terpanggil untuk menulis, tentang apapun itu. Menulis bisa dilakukan dimanapun dan kapanpun saya mau, cukup fleksibel.


b. Setelah dipilih “BE DO HAVE” yang saya susun adalah :
  • BE : Mental yang harus dimiliki oleh seorang penulis adalah mental untuk terus belajar. Belajar membaca banyak buku sehingga kaya wawasan dan kaya diksi, sehingga akan ikut memengaruhi karya yang ditulis. Belajar peka untuk melihat banyak fenomena di sekitar yang sebetulnya menarik untuk bisa dikupas dan dibahas lebih lanjut. Belajar menjadi orang lain agar saat menulis kita bisa melihat sesuatu yang berbeda dari cara pandang yang berbeda terhadap suatu permasalahan, tentu tulisan yang dihasilkan pun semakin baik.
  • DO : Untuk menjadi seperti yang saya harapkan adalah dengan selalu update infromasi dan tidak malas membaca mengenai banyak hal. Luangkan waktu dalam seminggu untuk bisa membuat tulisan yang berkualitas dan bemanfaat bagi banyak orang di media sosial dan di blog. Gunakan semaksimal mungkin keilmuan yang dimiliki sehingga bisa menghasilkan tulisan yang berkualitas dan tepat sasaran juga menjadi sarana belajar tambahan untuk mendalami ilmu yang dimiliki.
  • HAVE : Jika sudah memiliki apa yang saya harapkan saya akan menulis sebuah buku sesuai minat dan bidang yang saya tekuni sehingga apa yang sudah saya pelajari bisa terdokumentasi dengan baik dan lebih luas penyebarannya.

c. Aspek Dimensi
  • Lifetime purpose : Menjadi ibu yang bisa dibanggakan dan dekat dengan anak-anak, Istri yang dibanggakan dan selalu dirindukan oleh suami, serta menjadi orang yang diingat oleh banyak orang sebagai orang yang bermanfaat melalui tulisan-tulisan dan ilmu nya.
  • Strategic plan : Aktif menulis di blog dengan tulisan yang berkualitas, mulai mencoba menulis dengan serius baik di media sosial maupun di offline untuk mengikuti lomba-lomba penulisan agar lebih terasah. Banyak bertanya kepada orang yang paham dunia tulis menulis. 
  • New year resolution : Menerbitkan minimal 1 buku baik sebagai kontributor maupun sebagai penulis utama.
Demikian, semoga apa yang sudah saya tulis ini mampu memacu saya untuk lebih maju dan produktif tanpa mengesampingkan peran utama saya sebagai istri dan ibu. Semoga Allah memberikan saya kesempatan dan kemampuan untuk bisa mewujudkan apa yang telah saya tulis. Amin.

Saya kutip kalimat yang sungguh luar biasa dari materi NHW 8 ini :
Uang akan mengikuti sebuah kesungguhan, bukan bersungguh-sungguh karena uang
adalah bahwa bukan uang dan faktor duniawi yang menjadi tujuan dalam melakukan misi hidup kita melainkan kesungguhan dalam menjalankan misi hidup yang akan membawa kita pada titik kemuliaan, baik di dunia maupun akhirat. Insyallah.
Mulailah dengan PERUBAHAN, karena pilihannya hanya satu BERUBAH atau KALAH

Jumat, 14 September 2018

#Nice Homework 7 (NHW 7)

Tahapan Menuju Bunda Profuktif



A. Hasil ST30
Berdasarkan hasil ST30 yang telah saya dapatkan dengan mengisi beberapa pertanyaan di www.temubakat.com maka potensi kekuatan yang saya miliki antara lain :
  1. Creator : Banyak ide dan suka menciptakan sesuatu
  2. Educator : Senang memajukan / melihat kemajuan orang lain
  3. Evaluator : Suka mengumpulkan informasi
  4. Journalist : Suka menyampaikan ide dan mengumpulkan berbagai informasi
  5. Mediator : Suka berhubungan dengan orang tetapi tidak menyukai konflik
  6. Strategist : Memiliki intuisi dalam menemukan jalan terbaik
  7. Synthesizer : Suka menggabungkan beberapa teori atau temuan menjadi suatu teori yang baru
Sedangkan potensi kelemahan yang saya miliki antara lain :
  1. Administrasi : Tidak rapih
  2. Commander : Tidak berani menghadapi masalah secara langsung
  3. Marketer : Tidak suka berpikir strategik
  4. Operator : Tidak teratur dan bukan pekerja keras
  5. Producer : Tidak sabar bertindak
B. Konfirmasi hasil dengan diri sendiri & lihat NHW sebelumnya
Secara umum banyak kesesuaian hasil ST 30 dengan yang saya rasakan sendiri. Pada NHW sebelumnya saya membuat analisa kelebihan dan kekurangan ini dengan menggunakan analisis SWOT, jika dilihat hasilnya tidah jauh berbeda. Berikut saya lampirkan ulang Analisis SWOT yang pernah saya buat :



C. Kuadran Aktivitas 
Berdasarkan potensi kekuatan dan kelemahan yang ada diatas, maka saya kelompokkan beberapa aktivitas yang saya lakukan kedalam kuadran aktivitas dibawah ini. Tujuannya adalah agar bisa memilah mana yang harus terus dilatih, maupun mana yang cukup sampai pada tahap bisa.



Semoga selalu diberikan kekuatan dan kesempatan untuk bisa mengaplikasikan apa yang sudah saya tuliskan. Amin

" Bunda Produktif adalah bunda yang senantiasa menjalani proses untuk menemukan dirinya, menemukan “MISI PENCIPTAAN” dirinya di muka bumi ini, dengan cara menjalankan aktivitas yang membuat matanya “BERBINAR-BINAR"


Jumat, 07 September 2018

Berdamai dengan Diri Sendiri itu Butuh Perjuangan

Pernah gak ada yang ngerasa mengganjal tersisa dari masa lalu atau dari orang yang dulu pernah ada karena ngerasa ada masalah yang belum selesai dan perlu ada yang diomongin ?

Saya pernah banget dan ada beberapa hal. Ada yang karena punya masalah tapi tanpa penjelasan yang jelas, ada yang karena pengen ngomong sesuatu tapi gak bisa diomongin waktu itu. Jalan keluarnya, awal-awal masih denial alias ada rasa gak terima. Tapi terus kepikiran dan serius itu menghantui banget sih. Buat saya yang sangat pemikir dan perasa  cukup lumayan menyebalkan. Terganggu pada waktu-waktu tertentu. Apalagi saat-saat bengong gak ada kerjaan atau saat ngeliat dan ngalamin sesuatu yang bikin inget, identik dengan kejadian atau orang tertentu.

Sampai akhirnya saya bisa menerima bahwa oh yaudah itu bagian dari masa lalu yang udah kelewat. Yang udah lewat ya lewat aja. Cuma memang konflik itu ada di diri sendiri yang terus kepikiran sama hal-hal gak jelas. Ada rasa bersalah, ada rasa kurang puas, ada rasa yang pengen diulang ? *lah hahaha.

Untuk menyelesaikannya, saya kemudian mulai menghubungi lagi orang-orang terkait. Ada yang akhirnya bisa damai, ada yang masih tanpa jawaban. Masalah ? Gak masalah lagi sih buat saya. Yang jelas saya udah ngomong yang harusnya diomongin dan saya udah minta maaf kalau memang harus minta maaf. Ada juga yang lost contact and I dont know how to say sorry. Jadi for now cuma bisa mendoakan semoga dua hati kita tersambung dan sudah di damaikan oleh waktu, karena alasan apapun itu. Allah Maha Membolak-balik hati kan :)



Setelah melakukan semuanya jadi lebih lega sih karena udah gak ada lagi perasaan dan kalimat yang dipendam. Yakali kalau emas disimpan jadi duit kalau yang lain kan gabisa. Sebelum ini saya udah sempet konsul sama temen kerja yang juga psikolog, dan dia bilang bahwa semua yang saya alami termasuk dalam ego state. Ego state adalah bisikan-bisikan yang banyak dipengaruhi oleh banyak hal di masa lalu dan sekarang, memang harus dihadapi dan dikontrol. Apalagi kalau sangat mengganggu karena pada akhirnya akan mempengaruhi cara pandang dan pengambilan keputusan kita. Apalagi sampai gak tenang karena memang ada yang perlu dibahas dulu sebelum bye.

Saya menyebut semua proses yang sudah saya jalan ini dengan self healing. Yaitu membenturkan diri lagi dengan masalah atau orang yang belum selesai di masa lalu agar bisa dengan kemampuannya sendiri mengobati. Menguji seberapa tingkat kedewasaan saya untuk bisa berdamai tanpa hard feeling dengan masa lalu. Semoga setelah ini semua nya jadi lebih baik ya :)

Alhamdulilah, terima kasih ya masa lalu ...