Kata orang,
Saat berkeluarga lebih enak tinggal berdua, jauh dari orang tua ...
Ya, ada bener nya juga sih
Karena saat bareng sama orang tua, semua nya jadi serba gambling
Makan masih sama orang tua, hidup masih sama orang tua, gak beda sama belom nikah
Bedanya cuma tidurnya udah gak sendiri
Dengan tinggal cuma berdua, kita bisa ngebangun rumah tangga dari nol
Sama-sama susah, sama-sama seneng, sama-sama laper
Tanpa campur tangan orang tua (kalaupun ada, gak full 100% lah)
Pas berhasil, kerasa banget senengnya
Pas jatoh, kerasa lebih ringan karena ditanggung berdua :)
Itu impian saya dari dulu ...
Dan sekarang, belom terealisasi penuh karena kami tinggal di rumah dinas dan suami nolak untuk saya ajak tinggal ngekost berdua
Hampir setiap bertengkar masalahnya sama, karena gak enak sama temen :")
Alesan klasik. HAHAHA.
Kebanyakan orang lebih menjaga perasaan orang lain dibanding perasaan orang terdekatnya
Entah kenapa, menyakiti orang terdekat rasa dosanya jauh lebih ringan dibandingin menyakiti orang lain (walaupun kenyataannya orang lain mungkin gak ngerasa gimana-gimana juga, cuma kadang kita yang terlalu over pede ngerasa dianggap penting sama org lain)
Itu yang sekarang terus kejadian ke saya :)
Padahal suatu saat ya ke orang terdekat itu kita balik
Entah kapan
Entah bagaimana
Orang terdekat itu yang nantinya akan selalu ada
Tapi kenapa perasaanya cuma dianggap tempat sampah ????
Kata orang,
Saat berkeluarga semua dimulai dari NOL, walaupun udah kenal lama, semua percuma
Karena sifat asli yang bener-bener asli baru bisa keliatan ya pas udah jadi suami istri
Bukan pas pacaran apalagi PEDEKATE, semuanya palsu :)
Hal ini gak 100% kejadian di saya,
Karena mungkin saya yang sudah terlanjur kenal luar dalam atau mungkin sejak awal suami saya memang tidak pernah menjadi orang lain
Hanya, semua sifat-sifat yang saya suka lebih tenggelam dan semua sifat yang saya gak suka lebih muncul ke permukaan
Dan itu GAK PERNAH BISA berubah
Jadi, bagi yang akan memutuskan menikah coba dipikirkan baik-baik apakah sifat yang kalian gak suka dari pasangan akan bisa kalian terima dengan penuh atau gak
Percayalah, nanti "itu" yang akan sering menjadi bahan perdebatan kalian saat sudah menikah (terus, dan terus berulang)
Kata Orang,
Saat berkeluarga, 5 tahun pertama adalah masa-masa tersulit dari perjalanan hidup bersama
Karena ego dari masing-masing orang masih sangat besar
Sedangkan keinginan mengalah dari masing-masing orang masih sangat kecil
Saya setuju, bahkan di bulan pertama pernikahan saya berjalan
Rasa menyesal, rasa sedih, rasa kesepian, rasa hancur semua jadi satu
Tapi, mungkin ini memang proses yang harus dilalui dalam kehidupan berumah tangga
Sampai suatu saat saya bisa menemukan apa makna dari berkeluarga dan hidup bersama dengan orang yang memiliki sifat, pemikiran dan kepercayaan yang berbeda dari diri sendiri :)