Rabu, 20 September 2017

El, si Anak Laki-laki dengan Kinestetik yang Super

Entah ini hanya perasaan saya sendiri atau memang iya, EL adalah salah satu anak laki-laki dengan kinestetik luar biasa. Bergerak atau mood EL akan super BT πŸ˜…

EL sangat sangat sangat suka bergerak, gak bisa diem. Walaupun masih ada beberapa hal yang bikin dia mau diem barang sebentar (gak lebih dari 30menit). EL diem kalau dibacakan buku yang memang mau dia denger, EL diem pas denger ada yang baca Al quran, EL diem kalau ada suara musik yang lembut, EL diem saat makan makanan yang emang dia suka. Selebihnya ? Jangan harap bisa bikin EL duduk πŸ˜”

Entah saya yang terlalu capek sampe akhirnya kalau berhadapan sama EL rasanya super loyo dan gak bisa menandingi energi EL atau memang EL yang punya kekuatan super πŸ˜‚ Walaupun sesiangan tidurnya cuma sebentar tapi bisa loh dia main dan bergerak terus sampe lewat magrib. Itupun kadang masih pengen main sampai jam 9 malam (buat saya yang jam 8 malam udah bisa tidur, jam 9 udah larut banget πŸ˜…) dan selalu bangun sebelum Subuh.

Saya Happy bisa lihat EL sangat energik, memang dunia dia yang sekarang adalah dunia eksplorasi. Apapun yang menarik buat dia selama gak berbahaya ya silahkan.

Daya jelajah El pun gak pernah saya batasi walaupun dia baru 1tahun 1bulan alias 13 bulan. Di RS EL bisa banget bolak balik naik turun tangga ke lt 2 atau 3, muter di parkiran mobil ngecek ban-ban mobil, muter ke kebun belakang Amanda cari batu dan pasir. Nah setelah sampe rumah dia muter kemana-mana, rumah siapapun yang depannya menarik buat dia mesti didatangi. Ada comberan, suara air keran, ngejar kucing, ngejar ayam, lihat burung, pegang batu, main pasir, Paralon dan semua alat pertukangan, EL suka πŸ’•

Mungkin beginilah efek saya sok-sokan pula gak mau kasih EL nonton Gadget πŸ˜‚ mungkin kalau pake gadget el bisa duduk manis, gak kayak sekarang petakilan level 30. Sampe gak ada yang tahan lama nemenin el main dan ikutin kemauan dia kesana kemari. Kalau sama nenek nya malah nenek lebih pilih El nya digendong aja, biar gak capek katanya. Mening digendong daripada njagain mutar muter πŸ˜‚ Makanya kalau sama saya El semacam "Wa ini ni orang yang bisa nemenin El kemanapun" daaaaan taraaaaaa jadi lah saya yang jumpalitan ikutin dia πŸ˜‚

Nyesel ? 
Gak lah, Memang harus ada yang dikorbankan termasuk jam istirahat saya dan saya harus jadi ummi yang super setrong ✌🏻

Walau memang pas lagi capek banget di RS itu lah yang berat. Kudu ada orang yang bisa back up. Kalau bisa malah segera berangkat piknik atau belaja dan secepatnya makan eskrim segentong supaya mood nya back to normal πŸ˜…

Saya paham sekarang kenapa banyak Mak emak baper (termasuk saya) yang butuh piknik atau haus belanja

Saya paham sekarang kenapa banyak Mak emak baper yang dikit-dikit emosi, dikit-dikit kzl!

Karena jaga anak itu sangat menguras energi
 
Karena main sama anak seharian full itu butuh energi extra

Dan percaya lah semuanya bisa berjalan baik jika hanya jika hati mamak happy ☺️

Itu baruu saya yang punya 1 anak. Bagaimana dengan ibu dengan dua, tiga atau empat anak, apalagi masih kecil semua ? Sungguh kebahagiaan Mamak juga perlu diperjuangkan demi anak-anak yang sehat dan berbahagia juga πŸ˜‚✌🏻

Dibalik anak anak yang super ada Mamak-Mamak yang jumpalitan 
Begitupun dibalik mama-mamak yang happy ada anak-anak yang tumbuh sehat penuh kasih sayang πŸ™ˆπŸ˜
dan ada bapak-bapak yang jumpalitan bahagiain istrinya ✌🏻

Senin, 11 September 2017

Membesarkan Anak se-Natural Mungkin

Kita hidup di zaman milenial, super crowded dengan gadget, medsos dan berbagai kemudahan efek kemajuan teknologi yang super cepat, tinggal ketik Amin atau like and share 

Kita hidup di zaman anak TK sudah bisa main YouTube, bebas klik apapun yg dia 'suka' entah sebetulnya yang dia buka sudah pantas ditonton atau belum.

Kita hidup di zaman anak SD punya hape canggih seri terbaru, bebas buka situs dan media apapun. Bebas berkomentar seakan-akan netizen cukup umur. 

Kita hidup di zaman anak SMP dan SMA bebas curhat plus dapet 'tempat' di medsos, tinggal chat, tinggal curhat lalu nyaman, padahal kenal pun enggak. Sedangkan di rumah, mamaknya ngomong dicuekin πŸ˜…

Kita hidup di zaman netizen 'kuliah' umum di medsos dan mbak Google, bebas baca berita apapun dari sumber manapun, semua dipercaya sebagai sumber kebenaran yang hakiki, merasa mengetahui segala hal mendalam dan merasa sudah berhak untuk mengomentari apapun padahal itu diluar kapasitasnya.

Kita hidup di zaman penuh dengan penghakiman lewat media masa, semua bebas dan kelewat bebas untuk mencaci maki, menghina dan menghancurkan figur seseorang semudah makan kacang goreng.

Ah, sungguh saya takut ...
Bagaimana nanti 5 atau 10 tahun lagi, apakah akan lebih ngeri dari ini ?
Atau akankah semua lebih baik ?

Berkaca dari ke parno-an saya melihat fenomena sosial di masyarakat sekarang, disamping memang banyak efek buruk dari Gadget yang digunakan berlebihan dan bila tidak diimbangi dengan (belum ada) kematangan fungsi sosial emosional, Sejak el lahir saya komit untuk tidak mengenalkan gadget sebagai bahan reekreasi apalagi nonton video atau Tv bareng. Big no ! Emang sih saya pun jadi harus banyak berkorban Karena jadi sangat jarang pegang hape. Kalaupun sangat mendesak sekali ya menjauh dari el atau tunggu el tidur. Pengen banget nonton Tv untuk nonton film atau sinetron ya tunggu el tidur πŸ˜… btw udah setahun lebih loh saya gak injek kaki di bioskop, padahal dulu sehari bs nonton 2/3 film, but it's oke ☺️

Saya sama sekali tidak sanggup dan tidak ingin EL menjadi bagian dari lingkaran bangun tidur-gadget-tidur lagi. Lingkaran dimana anak menjadi betah dirumah tapi jiwa dan pikirannya dimana-mana. Lingkaran dimana anak terlihat 'baik' dirumah tapi ternyata tindakannya jauh diluar. Lingkaran dimana anak terlihat 'kalem' di rumah tapi 'liar' diluar.
Nauszubillahiminzalik πŸ˜”

Saya sama sekali tidak sanggup dan tidak ingin EL melek teknologi mutakhir tapi sama sekali gak paham siapa dia, siapa Tuhannya, apa kewajibannya sebagai makhluk. 

Terlebih usia EL sekarang yang masih 1tahun, bisa bicarapun belum, memang belum ada manfaatnya untuk nonton TV, nonton YouTube, dan lain-lain. El masih membutuhkan banyak sentuhan fisik untuk memaksimalkan semua fungai indera dan alat geraknya. Tulang dan ototnya akan semakin kuat jika dia banyak bergerak aktif. Indera nya akan semakin terasah jika semakin banyak menyentuh benda-benda, melihat banyak hal, mendengar dan mencium. Itu semua tidak bisa didapat Dari hape ataupun televisi.

Akan lebih baik jika anak main pasir, batu-batuan, lihat tanaman, warna-warni plus wangi bunga, lihat ayam, kucing, kambing dan semuanya yang mungkin susah didapat lagi di kota besar. Itu semua akan memperkaya jelajah sensori dan mengasah kepekaaan panca Indra anak. Kotor ? Bau matahari ? Pasti. Tapi proses pembelajaran yang anak dapat jauh lebih bermanfaat dibandingkan kotor dan bau nya yg bisa hilang dg cuci tangan atau mandi. Toh anak kita memang butuh Mikroba agar tubuhnya bisa membentuk pertahanan diri secara alami bukan antibiotik. So, selama anak sehat, silahkan saja πŸ˜‡☺️

Anak yang terlanjur freak gadget, dia akan cenderung lebih kurang gerak Karena lebih asik nonton video. Anakpun akan cenderung kurang aktif bicara dan berinteraksi saking asiknya menatap layar dengan segala warna warninya. Malah banyak anak yang sama sekali tidak mau main diluar Karena tentu lebih nyaman di dalam rumah nonton tv sambil tiduran. Bagaimana dengan kematangan emosinya ? Tentu lebih tidak stabil Karena jarang berinteraksi sosial dengan banyak orang. Padahal anak belajar mengenal emosi ya dengan diajak bicara, dan berinteraksi dengan banyak orang. Bagaimana dengan kesehatan matanya ? Tentu juga tidak baik.

Selain itu banyak studi menyebutkan justru paparan screenplay yang berlebihan pada anak umur 2 tahun justru memberikan efek buruk seperti speech delay atau keterlembatan bicara dan gangguan perkembangan emosi. Tentu gangguan tersebut akan berpengaruh hingga si anak besar ataupun mempengaruhi seperti apa dia dimasa depan. Kasih an kan ? 

Toh zaman Orang tua kita kecil juga belum ada Gadget tapi mereka sanggup membesarkan 3,5 sampai 10 anak tanpa bantuan ART pula

Toh zaman BJ Habibie kecil pun belum booming YouTube dan semacamnya tapi lihat Pak Habibie ? Pintar dan hebat jadi panutan banyak orang :)

Pernah suatu hari saya membaca artikel tentang bagaimana pemilik Apple Bill Gates membesarkan anak-anak nya. Bill Gates dan Istri nya tidak mengizinkan anak-anak mereka memiliki gadget bahkan mereka diSekolahkan di sekolah yang tidak memiliki fasilitas komputer. Anak-anak nya toh tumbuh menjadi anak yang cerdas, Aktif dan sehat. Bagaimana dengan kita ? 😭✌🏻

Sungguh kita sebagai orang tua sudah seharusnya sebijak mungkin dalam membersamai anak, memilah milih mana yang baik dan tidak
Tanpa mengecilkan buibu atau Pak bapak yang mengenalkan teknologi sejak dini pada anak, yang saya yakin dengan banyak pertimbangan pula
Tidak perlu saling menjudge ☺️

Yang perlu kita renungkan adalah,

Banyak hal yang tidak diperlukan anak justru kita berbondong-bondong memberikan nya, seperti memperkenalkan gadget dini. Apa kah betul anak kita membutuhkan itu ? Atau justru itu sebetulnya kebutuhan kita sendiri ? 

Mari kita kembalikan anak ke fitrahnya dimana dunia anak adalah dunia main yang menyenangkan, bebas berlari kesana kemari, membuat banyak percobaaan mini dengan banyak hal yang dia temuii, mengembangkan imajinasi positif dengan banyak berinteraksi dengan alam serta lingkungan sekitarnya.

Mari kita men besar kan anak-anak kita senatural mungkin ;) yang natural lebih baik kan ? 

πŸ’•


Kamis, 07 September 2017

Serba Serbi per-MPASI-an

MP ASI atau makanan pendamping ASI adalah makanan yang diberikan setelah bayi siap untuk memulai makanan padat, disamping ASI. Kesiapan ini dapat dilihat dari segi fisik, seperti sudah mulai mampu mengkoordinasikan tangan untuk masuk ke arah mulut, sering keluar air liur, mampu duduk tegak, dan terlihat excited saat melihat makanan. Sesuai rekomendasi WHO dan IDAI kesiapan makan ini bisa dilihat rata-rata pada saat usia 6bulan, artinya pada usia ini bayi sudah bisa diberikan MPASI.

MPASI juga diberikan atas pertimbangan beberapa kandungan mikronutrien pada ASI sudah sangat berkurang dan tidak dapat mencukupi kebutuhan bayi seperti kandungan zat besi dan seng, maka bayi membutuhkan asupan tambahan lain untuk mengkompensasi ke kurang an tersebut. Makanan ini tidak untuk menggantikan ASI. ASI tetap diberikan hingga bayi berusia 2 tahun.

Pemberian MPASI terlalu dini tanpa melihat kesiapan bayi atau menundanya bisa mengakibatkan banyak masalah, terutama masalah pencernaan dan yang paling ekstrim mengganggu tumbuh kembang bayi akibat gizi yang salah maupun kekurangan gizi. Maka akan sangat baik jika sebelum memberikan MPASI betul-betul dicek and ricek apakah bayi kita memang sudah siap. Untuk beberapa kasus memang sering kali dokter menganjurkan untuk mpasi dini tapi tentu mpasi dini ini memang atas dasar indikasi medis, ditentukan oleh dokter spesialis anak bukan Semata2 anjuran nenek atau tetangga. 

Pemberian MPASI banyak macamnya, yang saya gunakan untuk El adalah metode spoon feeding atau disuapi langsung plus baby led weaning atau membiarkan bayi makan sesuai keinginannya sendiri. Saya menggunakan dua metode campuran ini dengan pertimbangan untuk mengoptimalkan gizi yg masuk Karena dikhawatirkan jika hanya menggunakan satu metode belum mencukupi. Maklum saya tipe makemak perfeksionis  πŸ˜…
Jadi setiap memberikan El makan, ada yang saya suapi ada juga yang berbentuk finger food atau makanan yang dipotong sesuai genggaman tangan bayi lalu biar kan El makan sendiri πŸ‘ΆπŸ»

Teknik BLW ini sekalian ngelatih koordinasi tangan el untuk masukin makanan ke mulut. Emang sih banyak banget yang kebuang karena cuma dibejek2 paling yang masuk mulut bs dihitung lah. Jangan kaget juga kalau akan sangat messy alias berantakan acakadul. Walau gitu tetep ada belajarnya ko, dia ngelatih saraf2 sensoris di tangannya untuk rasain berbagai macam tekstur makanan. So gak usah risau moms insyallah ada manfaatnya kok! Lagipula untuk memenuhi asupan gizinya kan udah dibantu disuapin Umi. Itulah sebabnya saya lebih pilih dua metode daripada satu.
EL Happy Umi Happy ✌🏻

Masing-masing metode ada kelebihan dan kelurangannya tapi cari lah yang pas di hati dan disesuaikan dengan kebutuhan bayi ya moms ☺️ Gak bisa cuma sekedar ikut-ikutan atau supaya anaknya keliatan hits. Gak perlu Lah berlomba-lomba hits kalau pada akhirnya anak kita yang jadi korban. Ikutin aja maunya anak. Anaknya mau pegang dan ubek2 makanan sok monggo, anaknya mangap2 minta disuap silahkan. Selama itu baik, gak masalah insyallah.

Awal MPASI alhamdulilah El gak banyak kesulitan untuk cicip2 rasa baru Selama waktu nya pas. Pas dia laper, pas dia lagi happy dan pas dia gak ngantuk atau ke pengen main. Susah ya ? Hahahaha.
Awal2 emg saya susah banget nentuin waktu yang 'pas' ini tapi seiring proses makan saya mulai bisa memetakan waktu-waktu tersebut yaitu tidak pada waktu setelah menyusu, setelah dia bangun tidur, dan setelah capek main. Dari awal saya memang menyetel waktu makan El 3x sehari sehat awal agar terbiasa.  Kadang diantara makan saya sisip dengan Cemilan juga. So lama kelamaan di jam dia biasa makan biasa nya dia udh mulai nagih tuh, mulai keliatan rewel eh disuapin diem πŸ˜„

EL juga dibiasakan untuk makan sambil duduk di kursi makan walaupun sering failed gegara di RS kan gak ada tempat duduknya, jadilah kita makan di kasur kamar jaga dokter untuk makan siang. Sorenya tiap pulang RS selalu mampir rumah nenek supaya EL bisa mandi dan makan sore tepat waktu (kalau udh jamnya kelewat EL gak mau makan lagi dan jarak RS rumah terlalu jauh kalau harus langsung ke rumah). Nah tau sendiri cucu pertama dibawa ke rumah nenek mesti banyak yang ajak main jadilah EL makan sambil main walaupun gak sambil jalan2 diluar juga sih. Hancur sudah ideal nya Umi nak πŸ˜‚ karena sikon gak mendukung, ya sudah lah yang penting EL makan ya nak.

Sedangkan untuk menu makanannya saya memutuskan untuk memberi MPASI homemade alias makanan dibuat sendiri dengan menu yang sering dimakan keluarga atau semua jenis makanan bisa dibuat untuk bayi. Tentu tekstur menyesuaikan ya! Untuk anak 6-7 bulan makanan dibuat bubur halus atau diblender, mulai 8 bulan sudah bisa agak kasar, 9 bulan bisa dicoba lembek atau tim, hingga 12 tahun sudah bisa makan masakan keluarga alias nasi utuh. El sudah mempraktekkannya, alhamdulilah mulai 11 bulan dia sudah terbiasa makan nasi dan memang kurang suka yang terlalu lembek.










Untuk mp ASI ini saya sudah konsultasi juga nih ke salah satu guru hebat saya di Yogya, yaitu Prof dr Soeroyo SpA (K) beliau bilang gak usah kepedean gizi makanan yang dibikin sendiri lebih baik karena mesti ada yang hilang karena proses masak dan penyajian, siapa yang jamin gizinya masih 100% ? jadi boleh Lah sesekali diselingi pabrikan. 

Baiklah, saya setuju si Prof gausah terlalu pede juga. Toh yang jadi goal dalam hal makan ini kan gizi anak terpenuhi toh. EL juga sesekali saya kasih cemilan biskuit, dan EL suka banget. Sedangkan untuk makanan instan lainnya EL nolak, bener-bener nolak karena terbiasa makanan biasa, mungkin di lidah EL distraksi rasanya terlalu jauh. Masakan Umi tetep juara di hati EL walaupun hambar πŸ˜‚

Kelebihan dari mpASI homemade ini, anak sudah dikenalkan variasi rasa asli makanan sejak awal dia makan. So, kebanyakan anak dengan mpASI homemade bukan termasuk anak yang pemilih dalam hal makan. Alhamdulilah setelah EL lulus mpASI homemade terbukti sih EL dikasih apapun masuk. Timun, terong, ikan, ayam, bebek, semua oke asal kering alias gak berkuah. Tapi tetep favorit EL ayam goreng dong macam Upin Ipin dan ngemil mentimun πŸ˜„πŸ‘ΆπŸ»

Kekurangannya ?
Agak butuh perjuangan untuk tetap konsisten masak buat working mom atau IRT tanpa PRT dan punya anak lebih dari 1 yang masih kecil, apalagi bagi ibu double Job seperti saya. Bisa belanja cuma malem di supermarket (minim makanan fresh padahal πŸ˜”) atau weekend dan sudah mesti bangun pagi untuk masak. Kadang sering gak sempet masak buat diri sendiri dan abinya tapi yaudahlah kita toh bs makan apa aja dengan gampang tanpa mikirin micin dan sebagainya, jd makanan EL tetap prioritas utama ☺️

EL pernah gak GTM alias nolak makanan dan tutup mulut ? Sering πŸ˜„
Karena sakit, tumbuh gigi atau tekstur makanan gak sesuai sama yg dia mau. Di sinilah kesabaran dan kreativitas Umi diuji. Dalam sehari saya sangat sangat sangat usahakan membuat lebih dari 1 jenis makanan dengan beda tekstur saat EL GTM. Nah tinggal saya perhatikan mana2 jenis makanan yang dia mau makan. Dari hasil riset itu saya simpulkan saat GTM EL sih lebih suka makan roti2an daripada nasi-nasian dengan tekstur yang cenderung padat plus renyah. Jadi deh Umi berkreasi dengan menu roti πŸ˜‚ setiap hari puter otak biar EL gak bosen.
Kadang pun EL gak mau makan cuma karena makan sendiri alias gak ada temen, jadi saya dan abinya sebisa mungkin untuk makan bareng setiap hari, meski direcokin makannya dan jadi reriweuh kadang dia ikut icip dan akhirnya mau ikut makan. Alhamdulilah sejauh ini GTM terlewati ☺️☺️

Selain GTM tantangan dalam pemberian MPASI ini beragam bergantung umur anak. Anak yang baru 6-9 bulan tantangannya adalah memetakan waktu makan, kapan dia mau makan, kapan dia udah selesai makan dan seringkali tersedak. Untuk waktu makan, ini bener-bener butuh proses yang gak cuma sekali dua kali. Untuk langkah awal, kita coba dulu aja untuk memulai makan di jam-jam kita makan kita sambil lihat sikon, anaknya ngantuk kah, lagi rewel kah atau lagi sibuk main. Lama kelamaan kepekaan Ibu mesti terlatih seiring dengan banyak percobaan dan kebersamaan saat makan. Anak tersedak ? Setelah teratasi tersedaknya lanjutin makan selama gak sampe heboh proses tersedaknya, insyallah aman. Pun bayi yang sehat sudah punya mekanisme canggih sendiri di mulutnya, jd walaupun tersedak dikit-dikit masih oke lah. 

Untuk anak yang lebih dewasa kesulitannya adalah si anak sudah terlalu aktif bergerak jadi sulit untuk duduk, So sebisa mungkin anak dibuat rileks dan nyaman saat makan. Saya sih anti banget maksa EL makan sampe berlama-lama. Khawatir trauma dan malah jadi momok sendiri buat EL karena di mata dia makan adalah pemaksaan bukan kebutuhan. Kalau EL gak mau dan gak mood ya udah dicoba lagi nanti. Kalau EL bete Yaudah selesai deh makannya, biasa saya batasi tiap sesi makan adalah setengah jam karena diluar itu EL udah gak betah duduk dan pengen kemana-mana lagi. Hehehe.

Kemudian tantangan selanjutnya adalah makanan yang udah di mulut dilepeh. Aaaaaa ini nih yang suka EL lakuin belakangan. Gak perlu worry moms selama anaknya masih mau mangap suapi aja terus sambil di perhatiin kapan dia ngelepeh. Kalau EL, makanan yg dia lepeh kalau terlalu banyak dan terlalu lembek. See ? Anak-anak emang unik punya self defense nya sendiri, semua harus pas πŸ˜‚

Semoga bermanfaat. Tulisan ini saya rangkum dari banyak materi yang saya baca. Kalau ada yang mau kepo menu-menu EL bisa dibuka ig Umi nya EL ya @asprasasti πŸ™πŸ»

Rasanya Double Job IRT dan Working Mom sekaligus ?

Banyak yang bilang, ngapain sih bawa bayi kerja, emang gak bisa ditinggal aja di rumah ?
Nope!
Cuma ada satu jawaban untuk gak jadi full mom. Kalau pun ada yang harus dikorbanin adalah kerjaaan dan karier saya sebagai dokter. Karena berkarir dan bekerja tidak menjadi tanggung jawab saya 100%

Rumah sakit bisa dengan mudah dapetin dokter pengganti, tapi gak akan ada yang bisa gantikan saya sebagai Ibu buat El

Karir dan kerjaan bisa saya cari lagi nanti, bisa saya bangun lagi nanti tapi mengasuh el sedari bayi gak akan bisa terulang lagi, sampai kapanpun. Terlewat ya sudah. EL tumbuh tidak menunggu saya, EL bukan boneka yang bisa di on off.

Menjadi Ibu, mengasuh mengasihi dan mengasah el adalah tanggung jawab pribadi saya sebagai ibu, dan gak bisa diwakilkan Karena nanti di akhirat saya sendiri yang harus bisa jawab saat ditanya tentang El.

Menjadi Ibu adalah fitrah saya sejak lahir sebagai perempuan tetapi menjadi wanita karir adalah pilihan, murni pilihan.

Salah satu alasan lain adalah keyakinan saya pribadi bahwa pengasuh terbaik adalah ibu kandung, bukan nenek atau mbak ....

Pernah sesekali EL saya tinggal di rumah neneknya dengan bantuan saudara untuk jadi pengasuh sementara, karena saat-saat tertentu gak memungkinkan bawa bayi... sesekali itu pula saya selalu dapet laporan el nyusu nya dikit, EL gak doyan makanan yang saya bikin, EL maunya jajan dan bla bla bla.

Aaaaaah ya sudah lah, hehe saya cuma bisa senyum ☺️
Saya tidak akan marah atau menyalahkan siapa yang ada di rumah, karena kesalahan murni ada di diri sendiri, kenapa anak ditinggal? Padahal yang tau gimana taktiknya supaya el mau makan, kapan el minum susu, el gak suka di paksa, kalau makan dilepeh bukan berarti el gak mau makan, dan lain-lain ya saya, mamaknya.
Maafin umi ya nak,

Lalu, saat ada pertanyaan lain,
Kenapa gak berhenti kerja aja ? Jadi IRT aja toh punya suami dokter juga kan ?

Aaaaahh seandainya semua sesimple itu untuk bisa saya jelaskan. Seandainya bisa.
Seandainya ....

Ini lah jalan terbaik yang bisa dilakukan sejauh ini. Sejauh semua baik-baik aja, insyallah saya jalani semua.

Inilah pilihan satu-satunya yang bisa saya ambil dengan segala konsekuensi dan halang rintang nya, dengan segala alasan yang ada di belakangnya.

Kemudian, jika ditanya lagi bagaimana rasanya ? 

Rasanya senang, puas, capek, jengkel, pengen skip aja ke next level 😁✌🏻

Bagaimanapun, saya cuma perempuan biasa yang juga pengen punya me time, pengen bisa jalan2 bareng temen, bisa perawatan, bisa make up dengan nyaman, bisa kerja dengan santai, bisa ini dan itu. Semua tentu sudah gak bisa lagi dilakukan sejak saya putuskan untuk ambil double job, menjadi IRT plus working mom sekaligus.

Sesekali penat dan jengkel hinggap, capek kerja dengan pasien2 yang kadang bermasalah masih harus dengerin El nangis seharian, malem nya harus bangun berkali2 untuk menyusui.
Sesekali kepikiran untuk kabur aja, liburan, refreshing.
Sesekali kepikiran untuk purapura hilang ingatan biar semua tanggung jawab berat ini hilang
*menjadi Ibu dengan segala tugasnya adalah tanggung jawab berat bagi saya, Karena yang saya asuh adalah manusia, yang akan menentukan bagaimana dia kedepan, mungkin kalau semacam peliharaaan lebih ringan kali yah :p
Sesekali stress sampe gak tau harus ngomong apa dan kemana.
Sesekali pengen banget damai barang sehari, disela ada pasien gawat, gak tega lihat EL terus2an nangis pengen sama Umi nya.
Sesekali pengen banget hilang dari peredaran mencoba berdamai dengan perasaan sendiri yang mungkin efek capek dan lelah.
Sesekali ...
dan itu manusiawi, kan ?
Saya rasa semua mamak yang urus anak nya sendiri pernah sedesperate saya atau malah lebih ;)

Tapi,
Semua itu gak lama.
Setelah saya kembali waras dan tersadarkan bahwa EL bukan orang yang harus dikorbankan atas segala yang saya rasakan dan saya lakukan
Bukan salah El atas apapun yang terjadi sekarang
Bukan el yang minta di lahirkan, Bukan El yang mau datang. Tapi, saya, saya yang sudah mengundang El dan mengharapkan El...
EL cuma anak bayi yang diamanahkan Allah untuk dijaga dan dididik dengan baik dan benar 
EL cuma anak bayi yang punya kekuatan super membuat sekelilingnya Happy 
EL sama sekali gak bersalah ♥️

Dibalik semua keluh kesah makemak tukang ngeluh ini ada juga rasa happy dan bangga yang saya simpen,
Happy saat Umi jadi orang pertama yang El tangisin saat pergi dan jadi org pertama yang El cari 
Happy karena alhamdulilah bonding saya sama EL semakin kuat
Happy bisa selalu ada disamping EL dan tau semua perkembangan EL tiap detik
Happy dan bangga bisa jadi parter EL dalam belajar banyak hal untuk kali pertama dalam hidupnya 
Precious πŸ’•

So,
Saya sadar, sekarang ini bahagia Saya adalah lihat El sehat dan bahagia, bisa bertumbuh kembang dengan baik 
Saya sadar, sekarang dunia saya adalah main bareng El, apapun yang mau el lakukan 
Saya sadar, sekarang me time saya ya makan dan bercanda bareng El.
Saya sadar bahwa segalanya yang dilakukan bareng el adalah keinginan Saya sendiri, pilihan saya sendiri,

Lagipula atas pilihan saya EL sudah sangat terkena imbasnya 
Setiap hari dengan jadwal tidur pagi di mobil dan pulang hampir malam tidur di mobil
Setiap hari main di rumah sakit dan interaksi dengan semua yang ada di dalamnya
Meski saya tetap usahakan el tetap bermain Selayaknya anak kecil, alhamdulilah lingkungan RS yang punya banyak kebun mendukung ...

Alhamdulilah sejauh dan sepanjang ini semua baik2 aja dan EL alhamdulilah tumbuh sehat dengan tumbuh kembang yang baik
Semua atas izin dan berkah Allah 
Allah yang selalu menjaga EL

Saya tanamkan pada diri saya sendiri bahwa saya akan mengabdikan hidup saya untuk membesarkan El dengan cara apapun sebaik2nya, 
Apapun dan siapapun kita, kita adalah sesuatu di mata anak2 kita, kan ? ☺️
Insyallah, semoga dikuatkan dan dimudahkan 

♥️

Rabu, 06 September 2017

Happy 1st Birthday My Superbb Baby πŸ‘ΆπŸ»

Masih inget banget 1tahun yg lalu, 11 Agustus 2016 pagi, Umi masih berjuang dengan rasa sakit yg teramat sangat karena kontraksi rahim yang sudah lebih dari 24 Umi rasakan semakin kuat dan kuat. Bidan jaga pagi itu bilang semestinya pagi sudah lahir karena menurut catatan bidan jaga malam kontraksinya bagus, bagus banget malah. Tapi emang dasar umi yang kelewat kreatif dan pada dasarnya sangat gak tahan sakit, jam 2 dini hari tanpa bidan dan dokter spog nya tau, umi minta abi untuk cariin obat penghilang nyeri kontraksi, mungkin itulah alasan kenapa malah jadi tambah panjang proses persalinannya. Hal ini umi lakuin juga berdasarkan pada kasus Melahirkan yg lain ko sayang, gak tau deh kalau ternyata efeknya ke umi malah beda. Padahal nyerinya pun gak hilang, gak reda sama sekali 😭 malam itu rasanya sangat panjang, malam terpanjang yg pernah umi lewatin ya susah tidur, gak ada tenaga, ahhh lelaaaah lah.
Dalam hati sempet berdoa, bisa gak ya sakit nya stop sebentaaaaaaar aja supaya bisa tidur ya Allah πŸ˜…πŸ˜­ 

Maaf kan umi ya nak, Bukan umi gak mau ketemu sama baby El tapi umi emg cemen bgt menghadapi rasa sakit. Sakit kepala aja udah nangis Bombay, lah ini sakit lahiran yg katanya berpuluh2 kali lipat Dari sakit biasa πŸ˜”

Siang hari itu umi bener2 ngumpulin segenap keyakinan supaya baby bisa cepet lahir, normal. Latihan nafas, latihan mengedan, jalan2, semua dilakuin berhubung ketuban sudah pecah lebih Dari 6 jam yang lalu, umi khawatir baby kena efeknya ☹️ Maklum umi yang juga dokter, menghadapi diri sendiri sebagai pasien otak umi lgsg muter aja mikirin apa2 yg mungkin bisa terjadi sama baby, sama umi, sama kita sayang. Daaan semakin bikin galau. Lihat nenek yg sudah sangat Lelah Karena nemenin semaleman sambil usap2 punggung umi bikin umi sedih dan umi harus semangat supaya semua ini gak percuma. Bismillah, semoga sore ini kita ketemu, amiiin πŸ˜‡

Sore itu pun dengan bantuan dr Spog yg cekatan dan sabar plus tante bidan yg dengan semangat Bantu persalinan yg dengan penuh susah payah, tepat jam 18.00 baby El lahir dengan alhamdulilah sehat dan selamat. Seketika semua sakit hilang nak 😍 Happy banget, alhamdulilahirabbilalamin, bayi yg umi nanti2 kan akhirnya lahir 😍

1tahun berlalu dengan sangat luar biasa sayang. Jungkir balik nya umi jadi Ibu baru, proses adaptasi nya baby yg luar biasa, perkembangan baby, aaaaah semua nya precious πŸ˜‡

Newborn 
Saat itu umi, baby dan abi masih tinggal dirumah nenek dan kokong, alhamdulilah banyak yg bantu dan temenin umi melewati malam Demi malam yg panjang, hari Demi hari yang ngantuk πŸ˜„ Baby El termasuk bayi yang super sensitive, denger suara dikit bangun, ada org banyak lgsg terganggu. Malam jadi siang, siang jadi malam. Nyusu nya kuaaaat bangeeet, setiap 2-3 jam umi harus bangun, begadang, bangun, begadang, gitu terus. Happy banget bisa lihat El tidur puas, happy lagi saat El bangun dan mukanya itu loh imut πŸ‘ΆπŸ» Umi masih sulit percaya ternyata ini bayi yg 9 bulan umi bawa kemana2 skr sudah di depan mata. Baru saat umur El lebih 30hari, tidur el udh lebih teratur dan kondisi umi membaik 😁✌🏻

2 Bulan
Umur 40 hari, tepat 40 hari pertama kali El dan umi keluar. El diajak rapat ke Salah satu hotel di Bekasi. Saking desperate nya umi yg pengen cepet menghirup udara luar, rapatpun yg cuma deket bela2in dateng ☺️ maklum biasa nya keluar ini jadi 'dikurung' hampir 3 bulan. Alhamdulilah walaupun ada nangis2 nya tapi el luar biasa oke, umi gak kapok bawa el keluar. 
Karena cuti hamil umi yg udah kelewat sebulan (alhamdulilah punya atasan dan RS yg pengertian πŸ˜‡) untuk persiapan el yg akan umi Ajak kerja, el umi ajak jaga malam beberapa kali. El emg anak umi yg hebat,gak rewel, gak aneh2. Alhamdulilah πŸ™πŸ»

3Bulan
El resmi ikut umi kerja, rapat, seminar, bag kan keluar kota pokoknya kemana-mana lah. Saat harus sesekali ninggalin El sebentar Karena gak memungkinkan bawa bayi, umi galau setengah mati πŸ™ˆ El minum asinya bisa gak ya di dot, el banyak gak ya minum asinya, el anteng atau gak ya. Aaaah seharian bikin bad mood krn kepikiran El.
Umi mau selalu sama El, selalu ♥️ maafin umi yg sangat egois ini, nak. Umi cuma takut org lain gak memperlakukan baby El semestinya, sepantasnya. Itu kenapa umi gak pernah mau el diasuh org lain.

Pada dasarnya umi memang sangat susah percaya orang lain terhadap banyak hal, termasuk hal yg kurang penting apalagi untuk yang paling penting dalam hidup umi sekarang yaitu El. semoga kita selalu sehat supaya bisa terus bareng ya nak πŸ˜‡

El juga pertama kali loh diajak traveling, udah umi bahas di tulisan sebelum nya ☺️

4 bulan - 11 bulan
Aaaah jadi Ibu 'muda' emang tantangan, harus banget belajar banyak hal yang 'bener' Bukan sekedar percaya kata nenek2 atau mitos. Karena banyak banget bisikan kanan kiri atas bawah yang bikin jiwa raga capeeeeeeeeeeeeek lebih capek dari jaga IGD 2x24 jam. Kalau boleh milih bisa gak gueeee jaga aja terus daripada jungkir balik jadi Ibu baru begini ? Astagfirullah πŸ˜”

El sakit garagara umi 
El jatuh Salah umi
El makannya sedikit Karena masakan umi
Tapi el Lucu, el sehat, el bisa ini bisa itu
Umi nya gak pernah Disebut
Umi cuma bisa sabaaaaarrrrr
 πŸ˜…
Tapi insyallah El tetap on the track termasuk dalam hal Mpasi di 6 bulan dan homemade. Tetep Asi tanpa Sufor. Tetep dengan gaya asuhan umi. Walau kerja, walau badai menghadang, walau raga remuk berkali2, bismillah many terus demi El ♥️ umi gak peduli orang lain, umi peduli sama El. Umi juga gak terlalu mentingin orang lain lihat umi sebagai Ibu yg gimana, yg penting umi mau el tau umi berusaha jadi umi yg terbaik buat el.

Daaaaan sekarang, El sudah 1 tahun nak. Selamat lulus mpasi homemade, Selamat lulus S2 ASI. Selamat jadi warga RS Amanda hampir 1tahun fullπŸ™πŸ» El anak umi yg luar biasa, I'm really a proud mom.

Puji syukur umi pada Allah atas segala kasihNya pada El Selama ini. Doa umi cuma 1, umi mau El selalu bahagia, selalu sehat, dan beruntung πŸ™πŸ»

Banyak pihak yang udah Bantu Umi besarin El sampai ke Titik ini,
Abi yang udah mau umi cerewetin, minta ini itu kebutuhan el, tiap 2hari belanja mpasi, jebol gak? Insyallah gak. Semua ada rejekinya.
Nenek Pilar
Yang selalu nemenin umi dan el tidur, yang gak bosen ajak el main saat umi mulai gak waras saking capek nya, yang selalu penduli sama el 
Kokong Pilar
Yang perhatian Sma umi dan el, yg mau anter jemput umi krn umi jadi susah bawa Mobil sendiri berhubung el gak betah di car seat 
Om tante ua Pilar
Yg sayang sama el 
RS amanda dan semua penghuninya
Yg izinin el ikut umi setiap hari, mau jadi sahabat el dan bantuin umi tiap umi kerepotan

Alhamdulilaaaaaah terima kasih semuaπŸ™πŸ»