Belakangan hariku perlahan membaik dan normal, hanya saja aku sedikit bermasalah dengan pengaturan waktu. Maybe kedepan aku harus memikirkan untuk menambah sekretarisku satu lagi untuk ngatur semua kegiatan aku (Sekretarisku sekarang pecah kongsi (Adek dan Gigi Dini) aku jadi kesusahan deh, nyahahaha). Karena muridku yang bertambah, jadi aku kebingungan sendiri untuk ngatur waktu buat diriku sendiri malah. Waktuku sepenjang hari sudah terbagi buat tuti, buat unik, buat andreas, buat bebep, buat bebek, buat Hubby, buatku sendiri ?? entah. Tapi aku cukup bahagia dan selalu begitu. Aku akan berusaha keras, agar semua tetap bisa berjalan baik dan aku gak usah kekurangan tidur lalu mati karena proses pemendekan umur yang radikal, Oh no !
Oh iya, masih inget KTI aku yang gak kelar-kelar ? setelah ngerjain banyak tugas lain hatiku terpanggil kembali buat ngerjain KTI dan barusan, barusan hey, revisi proposal KTIku diterima. Alhamdulilah :) Besok senin aku udh bisa uji coba loog book yang udah aku buat sebagai sumber data aku dan seminggu kemudian udah bisa jalanin penelitianku total. Planningku, seminggu berikutnya aku udah harus mulai penyusunan akhir KTI (re:skripsi) ku, dan yeeee setelah itu tau gak apa??? aku BEBAS tugas akademik. Aku cuma duduk manis, mondar-mandir ngurusin hal-hal berkaitan dengan penalaran EQ dan SQ aku, ikutin blok-blok akhir dan sedikit berpetualang di dunia luar kedokteran tentu aja, dan lalu setlah itu aku lulus. Bismillah... Setidaknya planning untuk KTI aku ini jadi bukti kongkrit betapa besar keinginanku untuk cepet-cepet lulus, jadi S.Ked, terus jalanin petualangan jadi dokter koass dan capcus ke Kalimantan. Sepertinya aku akan memilih Kalimantan sebagai tempatku mengabdi, memberi manfaat buat banyak orang yang membutuhkan dengan ilmu yang aku punya. Aku gak mungkin pulang kota., karena disana cuma bisa jalanin kehidupan stagnan, macet, macet dan macet. Aku udah sempet berbincang sama papa tentang rencana aku yang gak mau pulang ini, dan papa setuju :D Ahhhh senangnya direstui, keinginan aku untuk berpetualang dalam kedokteran semakin besar. Hey BORNEO please wait for me, I will come and do something great there !!
Sebenernya aku tertarik untuk mengabdi di Papua, ketertarikan ini pake banget. Aku udah bisa ngebayangin gimana indahnya jalanin hari-hariku. Setiap hari naik turun bukit buat nyuntik anak yang gizi buruk, nunggu heli kopter dateng cuma untuk nolong orang bersalin, lewatin hutan-hutan dengan bau batang pohon basah untuk bertemu dengan pasien-pasien yang dengan sabar menungguku. Aaaah sungguh akan lebih indah lagi pengabdianku ini. Tapi aku harus mempertimbangkan banyak hal (lagi) mengingat aku masih ada tanggungan untuk adik-adikkku, aku juga masih ada tanggungan untuk mengejar mimpiku yang lain. Meskipun aku memang sudah menyusun planning dengan matang dan aku membatasi pengabdianku hanya sekitar 1-2 tahun dimanapun itu, termasuk Papua atau Kalimantan. Pertimbangan yang lain adalah merebaknya AIDS di sana. Ada banyak cara aku bisa tertular dan aku tentu aja harus siap mental untuk menghadapi apapun resiko yang akan aku hadapi. Aku putuskan, aku akan berpikir keras untuk ini. Yang jelas, cita-citaku ke sekian, aku ingin mengabdi kepada masyarakat yang terbelakang dan memberi banyak manfaat bagi kesehatan Indonesia, bantu niatku ini Allah :D
Hush, kita tinggalkan sebentar angan-angan yang akan jadi kenyataan itu. AKu sekarang masih harus fokus dan menjaga kesehatan aku. Minggu besok aku diundang untuk mengisi materi di sebuah acara di daerah Fakultas Hukum UII, semoga aku bisa tampil sebaik-baiknya dan tentu aja (lagi-lagi) semoga aku bisa memberi manfaat :) Selain itu, aku harus mulai menyicil ujian Blok ini karena perubahan presentase penilaian yang membuatku sungguh keteteran. Huufff, semoga semua rencanaku lancar, semoga selalu ada kejaiban dimanapun aku melangkah. Seee maaa ngaaat INDONESIA !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar