Dulu, saya sering banget, banget, banget debat sama bapak saya sendiri karena setiap apapun yang saya liat, selalu bisa munculin pertanyaan "Kenapa?.."
Baik yang guru saya jelasin di sekolah, atau cuma sepenglihatan saya sehari-hari...
Dari mulai, kenapa harus solat, kenapa ada banyak agama, kenapa bisa yakin sama satu agama, kenapa orang tua sama anak harus begini begitu, kenapa ada orang miskin orang kaya, kenapa harus ada siang malam, kenapa bulan cuma muncul malam hari, kenapa, kenapa, dan kenapa.... Selalu, setiap hari ... :)
Banyak pertanyaan yang bisa dijawab bapak dengan baik, dan gak memunculkan pertanyaan "Kenapa?.." untuk kedua kalinya
Tapi, gak jarang juga pertanyaan "Kenapa?..." itu malah semakin menerror, semakin berkembang, semakin banyak, dan semakin buntu, gak terjawab ...
Dan bapak selalu bilang, banyak hal gak perlu pertanyaan "Kenapa?.."
Kemudian, saya menyanggah "Semua kejadian pasti ada hubungan sebab akibat, ada awal ada akhir, dan pasti ada alasan untuk begini begitu, itu alasan ada pertanyaan "kenapa?.."
Tapi, semakin saya juga mengerti arti jawaban bapak,
Bahwa gak perlu pertanyaan "Kenapa?.." bukan berarti gak punya alasan, gak punya jawaban..
Justru karena alasannya sudah jelas, makanya gak perlu lagi ditanya "Kenapa?.."
Ya, dalam hal yang lain, yaitu agama...
Beberapa hal cuma perlu diyakini, bukan semakin takabur, bukan semakin sombong..
Karena logika manusia ternyata masih sangat amat terbatas...
Kenapa sih harus ada perasaan cemburu?
bahkan cemburu sama hal-hal yang udah jelas bukan milik kita
cemburu sama hal-hal yang enggak banget
cemburu sama orang-orang yang masih bebas memililih
Kenapa sih selalu ada perasaan takut kehilangan ?
padahal, gak ada yang abadi, semua pasti punya akhir
gak ada yang 100% bisa dimilikin secara utuh
gak ada yang bisa jamin, gak akan pernah pisah
ya yang awalnya dateng tiba-tiba, biasanya juga pergi tiba-tiba
yang awalnya dimulai dengan sesuatu yang instan, berakhir juga dengan instan
yang berawal dari kemudahan, punya akhir yang juga mudah
mudah diinget, mudah lupa
mudah diucap, mudah dingkarin
.....
Ya, banyak hal lah yang gak perlu pertanyaan "Kenapa?.."
Cuma bisa dijalanin dan dimanage :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar