Alhamdulillahirabbil'alamin, saya merasa bersyukur berada dalam agama yang sangat melindungi dan menghormati perempuan...
Dalam urusan berpakaian, berbicara, bergaul, pacaran, pernikahan, hamil, menyusui, semuanya diatur dengan baik dan tidak ada satupun bagian yang membuat perempuan menjadi mahluk rendahan ...
Perintah untuk selalu berbuat baik kepada perempuan :
Rasulullah saw. bersabda, “Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir,
hendaknya ia tidak menyakiti tetangganya. Saling berwasiatlah kalian untuk
berbuat baik kepada wanita. Pasalnya, mereka tercipta dari tulang rusuk. Yang
paling bengkok dari tulang rusuk itu adalah yang paling atas. Jika berusaha
meluruskannya, engkau akan membuatnya patah. Dan jika dibiarkan, ia akan terus
bengkok. Karena itu, saling berwasiatlah kalian untuk berbuat baik kepada
wanita.” (Al-Bukhari)
Perempuan memiliki sisi-sisi keistimewaan yang unik, berperasaan, sensitif, mudah terluka dan sebagainya. Alhamdulillah, Islam memahami semua itu sehingga Rasulullah SAW memerintahkan kepada umatnya untuk selalu berbuat baik kepada perempuan, baik dalam ucapan maupun perbuatan. Karena perempuan diumpamakan seperti tulang rusuk yang paling bengkok, sehingga bila terlalu keras dibentuk maka tulang itu akan patah :)
Perintah untuk menutupi aurat
QS. An-Nur : 31
"Dan katakanlah kepada perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah kalian menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara -saudara laki-laki mereka, .........Dan janganlah mereka mengentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembungikan ...."
QS. Al-Ahzab : 59
"Hai nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin,"Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu agar mereka lebih mudah dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."
Islam sangat menghargai dan menghormati perempuan, sehingga mulai dari padangan hingga tubuhnya harus dijaga dan ditutupi semaksimal mungkin. Tidak hanya dengan pakaian dan kerudung yang tertutup tetapi juga dengan menjaga sikap agar tidak mudah dilecehkan. Dalam ayat tsb juga disampaikan bahwa perempuan mukmin dibedakan dengan perempuan lainnya dari pakaian yang ia kenakan :)
Kenapa menghargai dengan menutupi ? Karena simple, semua barang-barang mahal di toko pasti ada kemasannya tersendiri, gak sembarang dibuka dan gak sembarang orang bisa sentuh. Beda dg barang diskon yang terbuka gitu aja, gak berharga dan gak terlindungi.
Kenapa menghargai dengan menutupi ? Karena simple, semua barang-barang mahal di toko pasti ada kemasannya tersendiri, gak sembarang dibuka dan gak sembarang orang bisa sentuh. Beda dg barang diskon yang terbuka gitu aja, gak berharga dan gak terlindungi.
Hukum menggunakkan minyak wangi bagi perempuan
Setiap wanita mana saja yang
terkena bau wangi, maka hendaklah dia tidak mengerjakan shalat Isya' bersama
kami". [Hadits Riwayat Muslim]
"Artinya : Setiap wanita mana
saja yang memakai wangi-wangian lalu dia berjalan melewati suatu kaum supaya
mereka mencium bau wanginya itu, berarti dia telah berzina". [Hadits ini
shahih. Diriwayatkan oleh Imam Ahmad (IV/414) Juga diriwayatkan oleh Abu Dawud
(4173). Imam Tirmidzi (2786). Imam Nasa'i (VIII/153) melalui Ghanim bin Qais
dari Abu Musa Al-Asy'ari]
Dari Abu Sa'id Al-Khudry
Radhiyallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah
bersabda. "Artinya : Mandi pada hari jum'at wajib bagi setiap orang yang
bermimpi, juga bersiwak, dan memakai minyak wangi secukupnya".
Bagi seorang muslimah, memakai
minyak wangi tidak lain adalah untuk memenuhi kesenangan suaminya saja. Selain
itu bagi yang mungkin mempunyai bau badan yang kurang sedap, malah sangat
dianjurkan untuk memakainya. Namun demikian tidak berarti semua minyak wangi
cocok dan boleh dipakai oleh muslimah. Rasulullah menganjurkan bagi wanita
muslimah untuk memakai minyak wangi yang baunya tidak terlalu kuat, sebagaimana
beliau bersabda :
„Sesungguhnya minyak wangi
untuk lelaki ialah yang kuat baunya dan kalem warnanya, sedang minyak wangi
untuk wanita ialah yang menyolok warnanya dan kalem baunya." (HR An-Nasa'i,
Tarmidzi, Abu Hurairah)
Dari Abu Hurairah r.a. katanya Rasulullah s.a.w.
bersabda: "Barangsiapa yang ditawarkan kepadanya suatu harum-haruman maka
janganlah ia menolaknya, sebab sesungguhnya harum-haruman itu ringan bawaannya
serta harum baunya." (Riwayat Muslim)
Dari Anas r.a. bahawasanya Nabi s.a.w. tidak
pernah menolak kalau ditawari harum- haruman. (Riwayat Bukhari)
Beberapa hadist diatas tidak sama sekali berarti bahwa perempuan tidak boleh menggunakan minyak wangi dan Islam tidak suka wewangian. Karena, sekali lagi, Islam sangat melindungi perempuan. Kita tau bahwa wewangian memiliki efek luar biasa sebagai stimulus, maka dikhawatirkan perempuan yang menggunakan wewangian berlebihan akan membangkitkan hasrat orang lain yang berniat jahat. Maka, masyaAllah, perempuan dilindungi dari kejahatan dengan minyak wangi sebagai stimulusnya :)
Larangan menikahi perempuan dengan paksa dan menyusahkan perempuan
QS. An-Nisa : 19
"Wahai orang-orang yang beriman ! tidak halal bagi kamu mewarisi perempuan dengan jalan paksa dan janganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya, kecuali apabila mereka melakukan perbuatan keji yang nyata. Dan bergaullah dengan mereka menurut cara yang patut. Jika kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena boleh jadi kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan kebaikan didalamnya."
MasyaAllah, bahkan Allah SWT memerintahkan bersabar jika tidak menyukai sesuatu. Kita sama sekali tidak diperintahkan untuk melakukan kekerasan ataupun keburukan, termasuk kepada perempuan (atau terlebih istri). Sebegitu kuatnya perlindungan yang diberikan oleh Islam, apalagi untuk dikasari, dibentak, dipukul; disusahkan atau dipaksa saja tidak diperkenankan :)
Bukankan perlindungan terhadap perempuan dalam Islam ini begitu romantis ?
Alhamdulillahirabbilalamin :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar