Banyak yang bilang pendidikan spesialis tahap awal (Junior) itu masa yang paling berat, masa transisi dari yang tadinya belum terjun ke pasien, belum ke lapangan, auto nyebur.
Ya ada bener, ada gaknya. Tergantung gimana kita menjalani dań tergantung bagaimana kita menyikapi...
Salah udah pasti terjadi namanya juga baru nyemplung, tapi gimana menyikapi salah itu buat jadi pembelajaran dan kedepan ga terulang, itu yang penting
Bodoh, wajar aja karena namanya juga lagi belajar. Di awal wajar banget masih bingung atau banyak belum taunya. Tapi gimana bodohnya ga berkepanjangan dan terus berusaha lebih baik itu yang penting
Kadang kalau lagi capek atau pas kurang tidur atau badmood nah ada banget tuh masa-masa ngerasa males mau berangkat pagi buta ke RS atau pengen banget tidur-tiduran di rumah lebih lama barang 10 meniiitttt aja.
Wajar, sesekali gapapa.
take your time as much as you can, as much as you need
Setelah melewati dua stase Junior banyak sekali pembelajaran bukan cuma sekedar belajar lihatin pasien, hitung balans diuresis, atau tau cara-cara koding obat.
Bukan ...
Lebih ke belajar menata diri dan menata hati lagi bahwa sebenarnya sekolah menjadi PPDS itu bukan sekedar butuh ilmu aja, tapi juga niat yang lurus, dan juga perlu mindset yang (harusnya) benar.
Agar supaya apa ...
Agar bisa menjalani hari-hari dengan lebih ringan
Agar bisa menjalani hari-hari dengan lebih berbahagia
Agar bisa dapat banyak ilmu dari banyak hal yang kita hadapi sehari-hari
Ya dari lingkungan pasien, dari lingkungan di RS juga teman-teman sendiri, belum di rumah ya kan ...
Rendahkan ego
Rendahkan suara
Untuk kamu diluar sana yang juga masih ada di tahap PPDS Junior, semangat terus ya!
Apapun yang terjadi di satu hari itu, itu cuma satu dari sekian banyak hal besar yang akan terjadi kemudian ...
Hal yang saat itu kamu anggap besar (read: besar-besarkan) akan jadi hal yang kecil setelah kamu bisa lewatin
Inget terus bahwa kamu yang sekarang secara fisik sedang bersekolah tapi nyatanya bukan cuma kamu yang sedang berjuang sendiri, ada anak, ada suami atau istri juga ada orangtua dan keluarga besar yang juga ikut berkorban walaupun dalam bentuk yang lain di belakang kamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar