Belakangan ...
Sempat ada di fase ingin hilang saja, ingin pergi, terlalu lelah bahkan untuk mengurus diri sendiri
Sempat ada di fase memiliki pemikiran sepertinya rehat beberapa saat mungkin adalah jalan keluar
Energi untuk melangkah saja rasanya kurang, apalagi harus bertemu banyak orang setiap hari, dan tampak baik-baik saja
Tapi, saat tiba-tiba tersadar bahwa aku kini adalah kondisi yang dulu ku semoga-kan
Pikiran dan keinginan itu menjauh ... sedikit ....
Kemudian, muncul pertanyaan
Apa semua perasaan dan pikiran ini muncul karena ambisiku terlalu kecil ?
Atau mungkin dibanding yang lain, bahkan tidak ada nilainya?
Aku adalah salah satu orang yang percaya bahwa orang yang memiliki energi begitu besar untuk melakukan banyak hal .... adalah orang yang memiliki ambisi besar ...
Dulu,
Aku sempat percaya, aku salah satu orang yang memiliki ambisi besar itu
Tapi nyatanya, mungkin bukan ...
Untukku,
Berada di keadaan dan di titik ini, sudah menjadi satu hal besar dengan segala ketidakmudahan dan kekurangan yang ada, namun alhamdulilah hari-hari ini sudah menjadi bagian dari perjalanan ku sekarang
Kerena itu ...
Rasanya bahkan, untuk memiliki ambisi lebih besar lagi .... gak mudah
Keinginanku setiap harinya sebatas how to survive the day, day by day ....
Mungkin berlebihan ...
Tapi memiliki kepercayaan bahwa kita ternyata tidak cukup layak
Bahwa ternyata mungkin yang orang bilang benar, bahwa kita bukan orang yang cukup baik
Gak menyenangkan ....
Selain untuk survive, ternyata membuktikan bahwa kita layak dan cukup baik juga menjadi beban tersendiri, dan sekali lagi ... itu kurang menyenangkan
Maka,
Aku memutuskan untuk tidak melakukannya ...
Tidak ingin membuktikan apapun
Tidak juga ingin memperlihatkan aku cukup baik kepada siapapun
Karena rasanya, untuk apa ?
"Tidak perlu menjelaskan tentang dirimu kepada siapa pun, karena yang menyukaimu tidak butuh itu. Dan yang membencimu tidak akan percaya itu." ( Ali Bin Abi Thalib)
Meski, masih ada juga pertanyaan yang muncul apakah pilihan ini cukup tepat ?
Entah lah ...
Apakah sebaiknya memang kembali menjadi ambisius saja sekalian ? seambisius itu setiap hari ...
Toh sama saja, sama-sama melelahkan bukan?
....
Sekali lagi, entah lah ..
Satu hal yang pasti, entah itu pilhan untuk menjadi ambisius (yang kecil kemungkinan aku pilih saat ini) atau tidak
Terus berbuat yang benar, terus berbuat dan memilih yang baik adalah prinsip yang hingga kini kupegang
All of the good will always back to you
Meski tidak saat ini, meski tidak dalam bentuk yang mungkin dibayangkan
Tapi pasti ... suatu saat ...
Entah kapan ...
Di titik ini, aku akhirnya memutuskan untuk terus maju
Masih lekat di ingatan kalimat dari salah satu konsulenku
"..apapun yang akan terjadi dan dialami nanti, ingat perasaan hari ini ya ... hari saat pengumuman penerimaan PPDS"
Terima kasih dok, atas satu kalimat yang terus menjadi pendorong untukku berjalan dan berdiri lagi setiap harinya
Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan dokter.. amiin ...
Air mata yang bahkan sudah tidak bisa keluar, karena kering ?
Kelelahan yang sampai di fase sudah tidak bisa mengeluh
Waktu, tenaga, pikiran, perasaan, semua nyaa ....
Akan terbayar
Insyallah ... semua ada waktunya ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar