Pagi ini ada email yang kata-katanya begitu diplomatis tetapi sangat menyakitkan...
Berkali-kali aku baca dan kucerna lebih mendalam untuk menghindari salah arti dan salah makna
Berkali-kali aku ubah kaca mata berpikirku, dan aku berusaha mendalami perasaan orang tersebut ...
dan tetap, artinya begitu menyakitkan :(
Aku ingin bodoh dan tidak mengerti apapun, aku ingin bodoh seketika
aku ingin bisa berpikir jernih dan tidak merasakan kekecewaan apapu, tetapi memang tidak bisa
Aku ingin mengulang waktu dan itu mustahil
oke, pilihanku hanya satu, menerima dan pasrah :(
Allah, doaku sebegitu biasa kah ?
aku sama sekali bingung untuk berkata
semua perbendaharaan kataku dibobol rasa kecewa
dan Innalilahi Wainnailaihi Rajiun :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar