Malam ini menjadi salah satu malam paling membahagiakan sejagat raya buat aku, lebih dari saat aku bisa lulus TK dan lanjut menjadi siswa SD dulu, lebih dari saat aku bisa ketemu lagi dengan temen TK aku di SMP, lebih dari aku lolos dari sakit maag dan gak pernah kerasa lagi hingga detik ini, pokonya lebih-lebih lah. Malam ini malam kedua di Jogja setelah dua hari di Malang untuk menjalankan kewajiban sebagai Koor SC Fasil di LKMM Nasional ISMKI. Malam ini adalah malam kedua setelah malam kemaren kecapean tidur karena seharian udah mendampingi calon pemimpin negeri ini. Malam ini adalah malam dimana aku sudah berhasil melaksanakan Seminar Proposal KTI aku :DD #lalayeyeye
Sempet ada sedikit ketegangan antara aku dan penguji ku, dr. Moetrasih, DTM&H, Sp.Kj, beliau adalah salah satu dokter senior di FK UII yang juga salah satu dokter paling baik yang pernah aku kenal. Beberapa hari ini kami emang rada miss soalnya, aku susah banget menghubungi beliau. Sms berkali-kalo gak dibales mungkin karena beliau begitu sibuk dan aku juga sibuk memikirkan kira-kira bagaimana balasan SMS beliau yang tidak kunjung aku terima. Aku pernah mencoba beberapa kali menelpon beliau untuk menanyakan kemana aku harus menyerahkan undangan Seminar dan Proposal KTI aku yang mau beliau uji ini, tapi gagal. Beliau lagi-lagi sibuk dan aku gak bisa berkomunikasi dengan baik. Tadi siang, beliau sedikit emosi dan tidak berkenan, tapi alhamdulilah akhirnya luluh juga dan aku bisa presentasi dengan baik walaupun kurang siap karena baru selesei ujian dan udah harus lanjut seminar. At least, Seminar aku berjalan dengan lancar :))
Bahkan beliau banyak memberikan masukan berharga bagi KTI aku, beliau bahkan menawarkan aku untuk datang ke rumahnya, karena ada beberapa buku yang direkomendasikan oleh beliau untuk aku baca. Terima kasih banyak dokter :) terima kasih banyak juga untuk pembimbing aku yang walaupun sibuk tetapi tetap mau meluangkan waktunya untuk membimbing aku dan menampung semua pertanyaan aku yang kadang gak jelas, dr.Umatul Khoiriyah M.Med, Ed :)
dan malam ini, aku bahagiaa banget, dua kewajiban yang belakangan ini berat banget aku tampung akhirnya bisa terlaksana :)
LKMM Nas 2011 di Malang kamaren juga menjadi alasan kebahagiaan aku. Aku bahagia dengan progress mereka semua, generasi Apel, generasi pemimpin masa depan :) Generasi terbaik kedua setelah angkatan aku, Generasi Peuyeum :))
Perjalanan aku ke Malang penuh dengan konflikdan bikin aku ketawa sendiri kalo inget. Hari pertama dimulai dari perjalanan aku mencari tiket sesiang bolong bolongnya, dan akhirnya gak dapet apa-apa. Tapi aku gak hilang akal, akhinya aku dan si Hubby mutusin untuk tetep ke Giwangan dengan resiko gak dapet bis atau nyasar atau apapun, yang jelas sore itu harus berangkat. dan setibanya di Giwangan dengan selamat sentausa tanpa kekurangan satu hal pun, kami langsung deh nyari bis yang sebelumnya udah nanya-nanya ke teman-teman yang kami anggap expert dalam bidang perbisan. Sayang, kami yang masih imut-imut ini terlalu polos dan akhirnya terjebak calo. Jadi deh, kami nunggu bus dari jam 4 sore sampe jam setengah 8 malem di terminal. Aku sendiri ngelewatin dua angka bangus ditengah penantian ini 17:17 dan 19:19 sampe aku catet, karena kurang kerjaan.
setelah melumut kurang lebih 4 jam, kami berangkat naik bus yang gak banget banget banget. dengan tiba-tiba tanpa izin atau permintaan maaf atau semacamnya, kusi kami dilempar ke kursi paling belakang yang tepat di atas ban dan tepat disamping toilet. Penderitaan kami berlipat-lipat. Tau gak ? Kursi paling belakang adalah kursi permanen yang gak bisa dibuat maju mundur supaya enak dipake tidur. Kursi paling belakang sekaligus kursi tepat diatas ban adalah kursi yang paling besar terkena getaran saat bus melewati jalanan yang gak bagus dan hasilnya jelas, aku sempet beberapa kali jatoh dan merosot kebawah kursi. Errrrr -____- Kursi paling belakang yang juga tepat berada dipinggir toilet adalah kursi terbau sejagat bus. AKu udah sempet komplain dan marah sejadi-jadinya sama bapak kondekturnya, yang kami duga menjadi korban KKN dengan beberapa orang yang menginginkan nasibnya ditukar dengan nasib kami. Tapi apa daya, bapak berbadan tambun itu cuma angguk angguk dan masang muka pusing lalu pergi dan menutup pintu. Dengan masuknya kondektur baru (kondektur sebenarnya di perjalanan) dan ditutupnya pintu bus itu, tertutup juga harapan aku untuk dapet keadilan dalam bus ini. Hufff ya sudah lah :)
Perjalanan kami yang 9 jam terasa jauh lebih panjang dari yang sebenarnya. Jam 5 pagi kira-kira kami sampai di pemberhentian bus terakhir, yaitu terminal Arjosari, Malang. Terminal yang ramai dan rapih untuk ukuran terminal, toko-toko, warung-warung berbaris teratur dan gak lupa udaranya juga super dingin rapi sekali bikin aku menggigil dan gak kuat nafas. Semua hape mati dan lagi-lagi yang selalu sama dalam tiap perjalanan ku adalah pertama kali harus mencari warung untuk ditumpangi isi batrei hape. Karena dalam perjalanan di kota orang, gak ada hape berarti gak ada pertolongan.
Gak lama kami dijemput oleh panitia dan ternyata gak cuma aku dan si Hubby yang udah ada di situ nunggu jemputan, tapi ada satu teman lama kami dari Purwokerto, Yudit :) Rupanya dia juga punya hajat dalam acara ini. Hmm sepertinya acara ini akan asik dan penuh dengan reuni. Dan pagi itu adalah awal dari dua hari kedepan kami di Malang, kota dengan pemilik salah satu dari 50 trotoar terindah se Dunia yang tepatnya berada di Jalan Ijen :) memang rapih dan indah banget sih, di sepanjang jalan diisi oleh pohon-pohon pinus dan rumah-rumah Belanda tempo dulu, taman-taman jalannya juga indah banget, dihiasi lampu-lampu berbagai bentuk. Pokonya indah wes :D
Dua hari berjalan begitu cepat dan gak kerasa tiap hari aku melewati angka-angka yang bagus juga, tetep aku tulis karena kurang kerjaan. Deretan angka itu adalah, hari kedua di Malang 08:08, Hari ketiga saat perjalanan pulang 18:18 dan 20:20 :) Hmm baru kali ini aku dihiasi sama angka-angka bangus, biasaan gak pernah , ya cuma sesekali aja, gak kayak ini setiap hari dan setiap waktu :)
So far perjalanan di Malang seru dan indah, walaupun belum sempet keliling-keliling lebih lanjut. Mungkin lain kali ya :) Tapi aku seneng udah bisa berkontribusi mencetak pemimpin masa depan disana, walaupun waktu aku cuma singkat, aku seneng udah pernah jadi bagian kecil dari banyak orang-orang luar biasa disana :)
Semoga Generasi-generasi yang ada di LKMM Nasional ISMKI dari waktu-waktu selalu bisa menjadi pemimpin yang rahmatan lil alamin, sekarang, besok dan seterusnya. Amiiiin ....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar