Puitis deh

Entah ini karena efek kangen atau efek udah malem, bawaannya pengen puitis terus. Walaupun aku gak ngerti juga batasan puitis itu semana sih. Sejauh ini aku gak pernah dibilang puitis tapi seringnya dibilang manis. Ehm. Haahhaha.

Mau puitis apa juga bingung jadinya, tapi aku rasanya galau banget deh. Mau ngegalau takut dibilang masih Ababil padahal umur aku udah 21 tahun hey ! udah gak pantes lagi yang namanya galau galau gak jelas. Tapi hati aku sendu mampus deh nih, jadi bingung mau puitis atau bersendu ria.

Maaf ini posting paling gak mutu sejagat raya, karena aku bingung dan perasaan aku terbaur antara rindu dan sendu. Dua hal berbeda tetapi berjalan beriringan. Aku senang dan sekaligus sedih. Aku sedih dan sekaligus kehilangan. Aku kehilangan dan sekaligus merasa senang. aneh kan, bingung? Aku juga bingung.

Si bebek Hubby mah daritadi udah ngorok entah kemana, pasti gara-gara cape makan banyak hhhhh :( Aku tenggelam sendiri dan tidak ada yang menolong sama sekali. Aku merasa terjun bebas dari lapisan langit tertinggi dan masuk kedalam kubangan lumpur dan semua orang hanya melihat tanpa ada niat menolong sedikitpun. Ya itu dia perasaan aku sekarang -_________________-

Tuhan, aku mau tidur aja dan esok aku bangun, semoga seluruh ketidakjelasan ini berakhir. Tidak jelas karena apa, tidak jelas apa dan tidak jelas harus bagaimana :'(