Sabtu, 17 Desember 2022

Fair enough ?

Halo, sudah lama ya belum menulis. 

Saat menulis ini, saya sedang berada di posisi yang kurang menyenangkan dan mempertanyakan apa itu makna adil?

Adil dalam KBBI berarti:

  1. a  sama berat; tidak berat sebelah; tidak memihak
  2. a  berpihak kepada yang benar; berpegang pada kebenaran
  3. a  sepatutnya; tidak sewenang-wenang:

Sedangkan di kehidupan nyata, gemilang cahaya, menuju bintang (apasi) gak mudah ya menempatkan adil dalam arti sebenar-benarnya. 

Pada nyatanya, ada loh yang kayaknya kok kurang effort, kayaknya kok banyak mangkirnya, kayaknya kok ya gak bener-bener amat tapi lurus aja loh, selancar itu punya jalan tol...

Ada juga yang rasanya sudah korban ini itu, menangis dan berdarah-darah ada aja gitu kurang beruntungnya. 

Itu namanya sawang sinawang kalau kata orangtua...

Semua sudah ada takarannya masing-masing, jangan bersedih, begitu katanya ...


Menjalani kehidupan PPDS kita bukan hanya punya tanggung jawab di bidang pelayanan tetapi juga pendidikan. Memastikan semua pelayanan terkait pasien pada porsi PPDS berjalan dengan baik, terapi diberikan tepat waktu dan sebagainya ...

Begitu juga dalam hal pendidikan, ada porsi ilmiah rutin, tugas stase, belum lagi ujian yang datang silih berganti...

Ada yang sudah sebaik-baiknya melakukan pelayanan eh ternyata dalam hal pendidikan kurang beruntung 

Pun sebaliknya ..


Semua sudah ada porsinya masing-masing 

Sawang sinawang 

Yang kita lihat belum tentu itu yang sebenarnya terjadi 

Yang kita anggap selalu mudah belum tentu menjalani nya betul-betul dengan kemudahan


Tapi satu yang saya yakini, bahwa semua yang dimulai dengan niat baik dan dikerjakan dengan sebaik-baiknya, kebaikan itu akan kembali...

Mungkin bukan saat ini, tapi nanti ...

Mungkin bukan dalam bentuk kegemilangan hakiki, bisa jadi dalam hal kesehatan atau mungkin ketenangan hati menjalani hari, itu juga patut disyukuri kan?


Semua yang terjadi, apapun itu, sudah ada perhitungannya, baik dan buruknya 

Mungkin bukan adil dalam versi KBBI atau juga bukan adil menurut definisi pribadi 

Tetapa ada yang Maha Adil dan Maha Melihat, bukankah itu cukup?


Sebuah kotemplasi,

Dari siswa di tahap Madya Tengah yang sedang ada di roller coaster dunia per-PPDS-an

Bismillah, yakin usaha sampai ...



Senin, 16 Mei 2022

PPDS: Tahap Madya

Sebelumnya mau mengucap alhamdulilahirabbilalamin telah bisa melewati tahap junior selama 4 stase dan saat ini sudah masuk ke tahap Madya. 

Waktu berlalu, hari berganti, cerita silih datang ...
Begitu juga dalam dunia PPDS. 

Mungkin tahapan per-PPDS-an akan berbeda antar Departemen maupun antar Center pendidikan
Nah untuk Pediatri UI, setelah lolos masuk ke tahap pengayaan, junior, madya kemudian senior dan akhirnya lepas modul.

Berbeda tanggung jawab dengan Junior, saat menjadi PPDS Madya lebih banyak belajar untuk membuat perencanaan pada pasien, bisa merondekan pasien dan lebih banyak waktu untuk berdiskusi dengan dokter penanggung jawab pasien (DPJP). 

Pada tahap madya kewajiban lainnya adalah ikut dalam pelayanan poli rawat jalan juga berjaga sebagai jawah (jaga bawah) di IGD diluar jam pelayanan poli. Memang pada divisi/stase tertentu terasa cukup berat, karena pasca jaga IGD, paginya berlanjut dengan follow up pasien yang tidak sedikit, ronde, belum lagi jika ada jadwal poli pada hari tersebut. Pasca pelayanan poli, masih harus kembali untuk memastikan hasil ronde berjalan baik, dan menjawab konsultasi dari divisi lain maupun dari Departemen yang lain. 

Memang dibutuhkan stamina yang baik dan management waktu yang dituntut untuk baik, agar dapat menyelesaikan satu hari full dan pulang ke rumah (insyallah) tidak prolong :)

Gak ada tips and trick, gak ada juga ritual khusus, cita-cita pendeknya cuma 1 yaitu dapat menjalani hari demi hari dengan baik, day by day, day by day...

Ada yang bilang untuk menjadi expert di suatu bidang kita harus berlatih dahulu selama 3000 jam 
Setelah 3000 jam menjalani hari yang sama, melakukan hal yang sama, menemui kesulitan, melewati kesalahan demi kesalahan barulah akan expert.

Gak ada proses yang singkat...

Saya sadar bahwa pada tiap tahap pendidikan akan memiliki tantangan dan problematikanya sendiri, jadi gak bisa di compare lebih nyaman/enak tahap apa. Namun, jika disuruh memilih saya memilih untuk tetap maju ke tahap-tahap selanjutnya, walaupun tau harus melewati hari-hari yang mungkin berdarah-darah :)

Untuk siapapun di luar sana yang ada di tahap yang sama, yuk semangat yuk 
Insyallah yakin usaha sampai ...