Sabtu, 12 September 2015

Internship = Magang = Tidak Bekerja ?

Internship dalam bahasa Indonesia berarti magang
Ya dengan pengertian itu lah banyak orang men-judge kami, dokter internship ...
Emang ya ngomentarin itu S E L A L U lebih enteng dibandingin yang ngejalanin
dan N G E J U D G E orang emang kerjaan dosa paling gampang dilakuin :)

Kami dokter internship,
Dibilang C U M A magang, dibilang C U M A mahasiswa baru, dibilang ini dan itu
H A L L O !!
Kami udah lulus dokter dengan berbagai usaha dan susah payah
Kami udah ngelewatin 6 tahun perjuangan 
Kami udah ngelewatin masa koas yang penuh cobaan
Kami udah D O K T E R, kami bukan C U M A !

Kami dokter internship,
Dibilang G A K K E R J A, ini sih bagian paling sakitnya
Terus yang setiap hari kami lakuin ini apa, dongeng ?
Setiap kami jaga IGD dan kami berusaha nanganin pasien ini apa, mimpi ?
Setiap tidur pagi dan pulang dari RS ngantuk berat ini apa, rekayasa ?
Berbulan-bulan di tempat asing dan jauh dari rumah ini apa, bohongan ?
-Ya saya harap begitu, tapi nyatanya bukan-

Di Puskesmas... kami bahkan jadi dokter penanggung jawab atas semua pasien yang kami terima
Kami menangani pasien dari awal datang sampai pulang bahkan sampai kontrol
Terus, semuanya ini apa, bercandaan ?

Emang sih, bergantung pada manusia adalah selemah-lemahnya tempat bergantung
Mencari pengakuan dari manusia adalah selemah-lemahnya usaha
Karena apapun yang kami lakukan, (mungkin) akan percuma 
Kalau semuanya udah didasari dengan subyektivitas :)

Padahal... coba deh jangan men-generalisir sesuatu
Coba lihat lebih dekat,
Lihat pakai hati, 
Lihat dengan lebih bijak,
Lihat dengan lebih proporsional,
Lihat dari kaca mata yang lain,
Lihat dari sudut yang lain :)

Saya adalah orang organisasi sejak sekolah (dulu),
Saya suka politik,
Saya suka membahas banyak hal,
Saya suka merumuskan banyak hal,
Saya suka terorganisir,

Meski saya tahu politik itu kotor,
Didepan mungkin menyanjung, tapi dibelakang belum tentu
Didepan mungkin saling mendukung, tapi dibelakang siapa yang tau
Tapi ...
Masih banyak politikus yang berpolitik pakai hati
Masih banyak politikus yang bener-bener kerja
So ... gak bisa semua di-generalisir :)

Begitu juga dengan kami, dokter internship ..., 
Kalimat "Kami tidak terbiasa memberi uang pada orang yang tidak bekerja" yang ditunjukkan buat kami, dokter internship .... bener-bener nguras hati
-kayak lagunya vidi aldiano : cemburu menguras hati, ciyeeee ...-
Kalimat "Dengan adanya dr internship sangat membantu" -didepan kami dan kalimat sebaliknya dibelakang kami, dokter initernship..... bener-bener bikin patah arang
-hayo majas apa itu yang dipake? ;p-

Berasa banget ternyata selama ini kami gak dianggap
Berasa banget ternyata selama ini sebegini penilaiannya terhadap kami
Ya... Alhamdulillahirabbilalamin :')

Pun, misalnya ada kekurangan kami ... banyak cara yang bisa dilakukan sekedar untuk 'menegur' yang membangun
Pun, misalnya ada kesalahan kami ... banyak cara yang bisa ditempuh sekedar untuk 'mengingatkan' kami, dokter baru ....

Ah... tapi yasudahlah ...
Semoga dengan ini, kami semakin kuat 
Semoga dengan ini, kami semakin mengerti
Semoga dengan ini, banyak pelajaran yang bisa kami ambil
Semoga dengan ini, dibukakan pintu-pintu rezeki yang lain, yang jauh lebih banyak, yang jauh lebih baik, dan jauh lebih halal

Saya yakin, Allah SWT tidak tidur dan Dia lah sebaik-baiknya pengadilan ...



* FYI : 
      Kata internship itu hanya sebuah istilah di perundang-undangan alias bagian dari kebijakan pemerintah, kata yang (mungkin) karena bingung kami ini disebut apa, sudah lulus, tapi masih harus melewati satu proses panjang (dan bukan juga bagian dari PTT) demi pemerataan kebutuhan tenaga kesehatan di daerah-daerah terpencil . Program intenship sendiri adalah program pemerintah yang katanya untuk  M E M A H I R K A N dokter baru yang tidak diikuti dengan kebijakan yang komprehensif. Niatnya adalah memuaskan pemerintah dan masyarakat yang pada akhirnya mengorbankan hidup dan penghidupan dokternya sendiri. Dokter di Indonesia ini seperti buah simalakama. Katanya profesi terhormat dan berpendidikan dengan tanggung jawab yang sangat besar terkait nyawa pasien tapi penghargaan yang diberikan sama sekali tidak sebanding *curhat* *bodo amat* :p


Tidak ada komentar:

Posting Komentar