Minggu, 13 Desember 2020

Finally, I'm HERE !!! (PPDS Anak FKUI)

Belakangan ini berada dalam fase acceptance, bisa ikhlas dan menerima apapun yang ditakdirkan Allah SWT walaupun yang akan terjadi adalah yang paling tidak diinginkan. Belajar menata kembali  jawaban dari pertanyaan, sebenarnya apa yang dicari ? 

Apakah hanya dengan menjadi spesialis Anak semua keinginan dan mimpi lainnya bisa terwujud ?

Apakah hanya dengan menjadi spesialis Anak semua kebahagiaan bisa datang?

Apakah hanya dengan menjadi spesialis Anak bisa membahagiakan dan bermanfaat untuk orang lain?

Jawabannya sama sekali enggak.

Tanpa menjadi menjadi spesialis Anak pun, dunia tidak runtuh, semua berjalan seperti biasa, meski tidak hati kita, iya semuanya hanya di hati dan pikiran sendiri. Banyak hal juga masih bisa dilakukan, meski tidak menjadi spesialis Anak.

Itulah kira-kira yang terus saya renungi setiap harinya menjelang pengumuman. Sampai pada titik, saya bisa menerima meski pada akhirnya cita-cita menjadi spesialis Anak harus dengan ikhlas saya gadaikan dan mulai mencari opsi-opsi lain yang teramat banyak ternyata. 


Tetapi, ternyata Allah berkata lain ...

Justru ketika saya mulai bisa mengikhlaskan semuanya, ketika saya mulai bisa menerima salah satu bentuk "ketidakberhasilan" saya, ketika saya mulai bisa menatap jalan lain. Justru Allah memberikan dan mengabulkan doa dan mimpi saya ini tepat di tanggal 7 Desember 2020 jam 13.00 menjadi hari dimana semua rasa lelah, harap, suka, dan duka menjadi satu.

 


 

Alhamdulilah, Alhamdulilah, Alhamdulilah ....

Setelah penantian panjang, akhirnya saya bisa masuk menjadi PPDS Anak FK UI yang selama ini saya pikir mustahil dan tidak mungkin. Jika bukan karena kebesaran dari Allah SWT juga doa dari suami, orang tua dan banyak orang baik lain yang mendoakan, ini semua tidak akan pernah saya raih.

Sama sekali bukan karena usaha saya pribadi yang bukan apa-apa ini, sungguh hanya karena Allah SWT semuanya terjadi ...

Dari proses ini saya banyak belajar, banyak sekali belajar. Tentang bagaimana itu kebesaran Allah yang bertubi-tubi, tentang kasih sayang dan dukungan dari banyak orang di sekitar, tentang kesabaran, tentang pengharapan, tentang niat, dan tentang apa itu perjuangan ...

Terima kasih ya Allah atas nikmat yang tiada tara ini, mungkin ini lah waktu yang tepat, bukan dari kaca mata diri sendiri atau siapapun, semua terjadi di waktu terbaik menurutMu 

Pasti ada alasan kenapa harus sekarang, kan ?

Terima kasih kepada banyak orang baik yang menemani perjuangan saya selama ini

Terima kasih ...

Semoga semua kebaikan kembali kepada kalian ya dengan berkali-kali lipat 

 

Salam sayang dengan segala kerendahan hati,

Astri Sulastri Prasasti 

si Pejuang  :)

 

 

1 komentar: