Selasa, 01 Desember 2020

Bye-Bye Gedung IDAI

Hari ini secara resmi saya resign dari dunia permagangan di BP IDAI. Hari yang sudah sejak lama hanya wacana sekarang menjadi kenyataan. Cukup menguras emosi ya ternyata. 

Banyak sekali hal yang sudah saya lalui disini. Banyak orang-orang luar biasa yang bisa saya temui karena berada disini. Banyak pelajaran yang menempa diri saya setiap harinya, dan akan menjadi bekal juga cerita manis bagi saya di kemudian hari.

Hal terberat dari sebuah perpisahan adalah bukan ketika berpisah tetapi ketika sadar bahwa setelah ini banyak hal akan berbeda

Selama 2 tahun ini, gedung IDAI sudah menjadi seperti rumah kedua saya. Pulang jaga dan ngantuk datang ke IDAI, mau ngerjain sesuatu pasti datang ke IDAI bahkan perlu tempat belajar juga datang ke IDAI. 

Bukan hanya ruang gedung yang homie tetapi juga karena orang-orang baik di dalamnya yang begitu hangat. Ada Dr Anna, mbak Irma, mbak Neng, Mbak Nora, Mbak Fani, Mbak Uci, Indira, Pak Diyan, Pak Ujang, Pak Dayat, Pak Roy, Minions dan banyak lagi yang lainnya. 

Selain penghuni gedung IDAI, tebak siapa yang paling menguras emosi untuk ucap pisah?
Iya, bos-bos saya yang sungguh sangat baik hatinya dan banyak memberikan saya pendampuingan dan bimbingan selama bekerja...
Dr. Nina, Dr. Tartila, Prof Hegar ;')
Saya sungguh berbangga pernah bekerja dan berada dalam keluarga Divisi Buku BP IDAI
Adalah salah satu keputusan terbesar yang pernah saya ambil dan apapun yang pernah terjadi semuanya tidak akan pernah saya sesali sedikitpun
Semoga Allah senantiasa memberikan kebahagiaan dan keberkahan dunia dan akhirat bagi Prof dan dokter. Amiin.
 
Terima kasih semuanya atas semua sambutan dan sapaan hangat setiap harinya yang bikin kantukku hilang 
Terima kasih atas semua kerjasama, bantuan dan suppport nya selama ini 
Terima kasih sudah menerimaku dengan sangat baik 
Terima kasih atas semua candaan, tawa, dan air mata
Terima kasih atas semua godaan dan tantangannya
Kita tetap jadi keluarga kan ? 

Meski perpisahan bukan hal yang mudah dan menyenangkan tapi semoga akan menjadi tanda dimulainya awal baru yang jauh lebuh baik. Amin :) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar