Adab Menuntut Ilmu
Materi pertama dalam Matrikulasi IIP ini mengenai adab yang didahulukan dalam mencari ilmu dengan quote yang saya garis bawahi "Menuntut ilmu adalah salah satu cara meningkatkan kemuliaan hidup kita, maka carilah dengan cara-cara yang mulia".
Berikut beberapa poin pertanyaan dalam NHW1 dimana sebelum menuntut ilmu kita harus tau dulu ilmu apa yang ingin kita miliki, apa asalan terkuat untuk kita belajar ilmu tersebut dan apa strategi yang akan dilakukan,
Tentukan satu jurusan ilmu yang akan anda tekuni di universitas kehidupan ini?
Salah
satu ilmu yang akan terus kita jalani sampai akhir hayat adalah Seni Menjadi
Orang tua. Rata-rata dari kita mungkin termasuk kategori well educated tetapi
tidak menjamin sudah menjadi orang tua yang baik, dalam kaca mata umum. Karena,
menjadi orang tua tidak ada sekolahnya, tidak ada batas waktu belajarnya, dan
tidak ada benar sekali atau salah sekali. Maka pantas dikatakan bahwa menjadi
orang tua adalah seni. Bagaimana bisa menjadi orang tua dari satu, dua bahkan
sepuluh anak dengan sifat dan karakter yang berbeda. Bagaimana menjadi orang
tua dengan satu bahkan puluhan kemungkinan kondisi berbeda antara satu dengan
lainnya. Tentu ada perlakuan berbeda, ada tantangan dan jawaban yang berbeda,
disitulah diperlukan seni menjadi orang tua.
Tidak
ada alasaan yang lebih kuat untuk menguasai seni menjadi orang tua selain
melunaskan kewajiban sekaligus bentuk kesyukuran pada Allah SWT karena telah
menitipkan mahluk luar biasa ada dalam jangkauan kita. Alasan untuk menjadi
orang tua yang baik, alasan membahagiakan anak, alasan mengedukasi anak,
sungguh semuanya bermuara pada satu titik dimana hanya ridha Allah SWT sebagai
tujuannya.
- Mencari kelompok maupun komunitas yang sesuai dengan visi misi keluarga sehingga keinginan menuntut ilmu bisa selalu terpupuk. Selain itu, dalam kelompok atau komunitas akan tercipta take and give balance, bisa saling menyemangati, bisa saling support dalam kebaikan satu sama lain.
- Menghadiri majelis-majelis ilmu yang diminati atau dirasa perlu dikuatkan dalam menjadi orang tua dan mendidik anak.
- Sabar dan rileks dalam semua proses implementasi ilmu, karena mungkin jauh dari idealisme dan ilmu teori. Ingat kembali pada konsep bahwa menjadi orang tua adalah seni, yang tidak ada sekolah dan tidak ada batas waktu belajarnya.
- Serahkan kembali semua pada Allah SWT, bahwa manusia berkewajiban mengusahakan sesuai dengan kesanggupan sedang pemilik dan penentu segalanya tetap Sang Maha Kuasa.
Sebagai seorang dokter yang terbiasa belajar dan
membaca lalu mencari literature secara mandiri karena sudah terbentuk dalam
sistem pendidikan dokter serta tuntutan menjadi dokter sebagai log life learner
terkadang membuat saya ‘merasa sudah tau’akan suatu hal. Padahal sayapun sadar
bahwa hal tersebut adalah fatal bagi seorang pembelajar. Maka hal pertama yang
harus diperbaiki adalah adab pada diri sendiri. Ketika adab pada diri sendiri
sudah mampu dituntaskan maka tentu adab-adab yang lain sangat penting untuk
dikuasai.
Astri Sulastri Prasasi
NHW1
IIP Batch 6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar