Kamis, 10 Februari 2011

ORGANON VISUS

Oleh : Astri Sulastri Prasasti
Fakultas Kedokteran
Universitas Islam Indonesia
Tahun 2011



I.       Cavum orbita

Tepi rongga
1.    Margo supraorbita → Os. Orbita. Perhatikan adanya incisura supraorbita yang dilewati oleh arteri dan nervus supraorbita. Terkadang berupa foramen supraorbita.
2.    Margo lateralis → Processus zygomaticus ossis frontalis, proc.frontalis ossis zygomaticus. Di sebelah lateral terdapat tuberculum orbitalis
3.    Margo infra orbita → os. zygomaticus dan os maksilla
4.    Margo medialis → Crista lacrimalis anterior et posterior, proc.frontalis ossis maksilla, os. lacrimalis dan os.frontalis.
Dinding
1.    Atap
-        Dibentuk oleh lamina orbitalis ossis frontalis dan ala parva os.sphenoidalis
-        Dibelakang terdapat canalis opticus yang dilalui n. opticus dan a. ophtalmica
2.    Lateral
-        Dibentuk oleh processus frontalis ossis zygomaticus dan ala magna ossis sphenoidalis. Perhatikan adanya celah.
a.    Fissura orbitalis superior dilewati oleh N III, N IV, N VI, ketiga cabang n. ophtalmica dan vena ophtalmica
b.    Fissura orbitalis inferior dilewati oleh nervus dan vasa infraorbitalis, nervus zygomaticus
c.    Foramen zygomaticotemporal dilewati oleh a. zygomaticotemporale dan n. zygomticotemporale
d.    Foramen zygomaticofaciale dilewati oleh a. zygomaticofaciale dan n. zygomaticofaciale
3.    Lantai
-        Dibentuk oleh maxilla, os. zygomaticus dan os. palatinus
-        Perhatikan adanya sulcus dan canalis infraorbital yang bermuara ke foramen infraorbitalis. Dilewati arteri dan nervus infraorbitalis
4.    Medial
-        Dibentuk oleh lamina papyrace ossis ethmoidalis, os. lacrimalis dan os. frontalis
-        Terdapat foramen ethmoidale  anterius dan posterius, dilewati oleh arteri dan nervus yang senama yang berjalan dari orbita ke fossa cranii anterior














II.      Mata


Lapisan bola mata :
1.    Tunica fibrosa terdiri dari sclera dan cornea
2.    Tunica vasculosa terdiri dari choroidea, corpus ciliare, dan iris
3.    Tunica nervosa terdiri dari retina.























Inervasi otonom mata
1.    Parasimpatis (bersinaps di ganglion ciliare) → m. sphincter papillae dan m. ciliaris
2.    Simpatis (bersinaps di ganglion cervicalis superior) → m. dilatators papillae, m. orbitalis, m. tarsalis superior, vasa darah choroid dan retina
Inervasi somatik umum
Serabut-serabut sensoris dari cornea, iris, dan corpus ciliare berturut-turut dari nervus ciliaris longus et brevis ke nervus nasociliaris.
Vaskularisasi
Dari caang-cabang a. ophtalmica, yaitu a. centralis retinae, aa.ciliares posteriors longi dan breves serta aa. ciliares anteriores. Venaedari bola matas mengikuti arteri, kecuali vasa yang sesuai untuk aa. ciliares posteriors. Yang terakhir ini membentuk vv. Verticose. Vena bola mata mengalir ke sinus cavernosus lewat vv. Ophtalmicaae
Otot-otot ekstraokuler
Musculi recti :  - m. rectus medial (N III)
- m. rectus lateral (N VI)
- m. rectus superior (N III)
- m. rectus inferior (N III)
            Musculi obliqui : - m. obliqus superior (N IV)
 - m. obliqus inferior (N III)      
           















III.    Apparatus lacrimalis

Lacrima (bola mata) diproduksi oleh glandula lacrimalis, terletak di fossa glandula lacrimalis di sudut lateral depan atap orbita. Serabut secretoris berasal dari n. petrosus major (cabang n.facialis) dan n.pterygodei
Arah aliran : canaliculus lacrimalis → punctum lacrimale → papilla lacrimale → saccus lacrimalis → ductus nasolacrimalis →meatus nasi inferior.

TELINGA

I.              Auris eksterna

Tersusun atas auricula dan meatus acusticus eksterna
Auricula
-        Merupakan kartilago elastic dibungkus kulit
-        Lobulus, yang tidak mengandung kartilago, tersusun atas fibrosa dan jaringan lemak.
-        Inervasi sensoris berasal dari n. auriculotemporalis, n. occipitalis minor, n. auricularis magnus dan n. vagus
-        Vaskularisasi dari a. temporalis superficialis dan a. auricularis posterior
-        Otot-otot auricular terdiri dari mm. auricularis anterior, posterior dan superior. Semua diinervasi n. facialis

Meatus acusticus eksterna
-        Terbentang dari concha sampai membrane tympanica sepanjang 2,5 cm
-        Dibagi menjadi pars cartlaginea dan pars ossea
-        Meatus sedikit menyempit di (1) batas antara pars cartilaginea dengan pars ossea (2) didekat ujung medial atau isthmus.
-        Berfungsi untuk proteksi dan memperbesar tekanan gelombang suara yang datang di telinga luar
-        Inervasi oleh cabang n. auriculotemporalis dan n. auricularis magnus (C2 dan 3). Daerah concha di inervasi oleh cabang n. VII, IX dan X.
-        Vaskularisasi oleh cabang a. auricularis posterior dan a. temporalis superficialis. Vena mengalir ke v. jugularis eksterna, v. maksilaris dan plexus pterygoideus






II.            Auris media
Membrana tympanica
-        Berbentuk bulat berdiameter kira-kira 1 cm, letaknya di dalam meatus miring
-        Merupakan batas antara meatus acusticus externus dengan cavum tympani
-        Dataran lateral ditutup epidermis, sedangkan medialnya ditutup oleh mukosa cavum tympani
-        Incisi membrane tympanica untuk mengeluarkan cairan dari cavum tympani, biasa dilakukan di kuadran postero-inferior. Karena untuk menghindari cederanya ossicula auditiva dan chorda tympani
-        Inervasi daerah lateral oleh cabang n. auriculotemporalis dan cabang n. vagus; medialnya oleh n. glossopharyngeus
-        Vaskularisasi lateral oleh r. auricularis profundus cabang a. maksilaris. Dataran medial oleh a. tympanica posterior cabang arteri styloidea dan a. tympanica anterior cabang a. maksilaris.
Batas-batas auris media
-        Paries membranacea
-        Paries tegmentalis
-        Paries jugularis
-        Paries caroticus
-        Paries mastoidea
-        Paries labyrinthi

Ossicula auditiva, sendi dan otot
-        Ossicula auditiva berturut-turut dari lateral ke medial : malleus (tulang landasan), incus (tulang martil), dan stapes (tulang sanggurdi)
-        Persendian; articulatio incudomallearis dan articulatio incudostapedialis merupkan persendian synovial. Articulatio incudomallearis merupakan sendi sellaris (pelana) sedangkan articulatio incudostapedialis termasuk sendi gluboidea
-        Otot ; terdiri dari m. tensor tympanica (n. tensoris tympani cabang dari n. mandibularis) dan m. stapedius (n. stapedius cabang dari n. facialis). Bekrja untuk meredam bunyi dengan insentisas tinggi sebelum mencapai auris interna. Kelumpuhan dapat menyebabkan hiperakusis
-        Inervasi dari n. tympanicus (cabang n. IX) dan rr. Caroticotympanici cabang plexus caroticus
-        Vaskularisasi auris media dari a. caroticus eksterna ( a. styloidea dari a. auricularis posterior) dan a. maksilaris (a.tympanica anterior). Selain itu masih ada a. tympanica superior cabang a. meningea media; a. tympanica inferior cabang a. pharyngea ascendens; dan rr. Caroticotympanici cabang a. carotis





























 
















III.           Auris interna

Terletak di pars petrosa ossis temporalis; tersusun atas labyrinthus osseus dan labyrinthus membranaceus.






 

























































HIDUNG



LIDAH

Lidah.JPG











Otot ekstrinsik lidah, terdiri dari:
1.    M. genioglossus → menarik ke depan
2.    M. styloglossus →menarik lidah ke belakang &atas
3.    M. hyoglossus → menurunkan lidah
4.    M. palatoglossus → mengangkat lidah, menyempitkan isthmus
Inervasi : N.XII (hypoglossus); kecuali m.palatoglossus →n.faringeus

 







                                                                                                                           





Rounded Rectangle: Inervasi 
2/3 anterior → pengecap dari chorda timpani cabang N VII; general dari n.lingualis cabang dari mandibularis cabang n.trigeminus
1/3 posterior → dari n. glossopharyngeus
 














Tidak ada komentar:

Posting Komentar